Din : Perlu Teologi Bersama Tentang Kerukunan

- Editor

Rabu, 27 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Profesor Din Syamsuddin menganjurkan perlunya Ttologi bersama (shared theology) tentang kemajemukan, hidup berdampingan secara damai, toleransi, dan kerukunan.
Profesor Din Syamsuddin selaku Co-President of World Conference on Religions for Peace (Religions for Peace International) dalam pesan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (27/3/2019), tampil sebagai pembicara pada pertemuan para tokoh agama-agama dunia di Moskow, 25 Maret 2019.
Pertemuan sehari tersebut mengambil tema Ways to Achieve Interreligious Peace: Roles of Theologians, Diplomat, and Public Figures. Pertemuan diselenggarakan bersama Kantor Dewan Mufti Russia, Russian Orthodox Church, dan ISESCO, dihadiri sekitar 150 tokoh berbagai agama dari berbagai negara di dunia.
Menurut Din yang juga President of Asian Conference on Religions for Peace (ACRP) itu, agama-agama, walau ada perbedaan pada sistem kredo, yakni konsepsi tentang Tuhan, memiliki titik singgung tentang kemajemukan, koeksistensi, toleransi, dan kerukunan.
Titik singgung itu hanya dapat dilihat jika keberagamaan sejati diletakkan pada kemanusiaan. “Beragama sejatinya untuk manusia dan kemanusiaan,” katanya. Menurut Ketua Dewan Pertimbangan MUI itu, Islam menekankan aspek humanis keberagamaan tersebut.

Hal itu dapat dipahami dari pernyataan Al Qur’an bahwa misi kerasulan Muhammad SAW adalah menyebar rahmat bagi seluruh umat manusia, bahkan alam semesta (rahmatan lil ‘alamin).

Maka, menurut dia, sudah saatnya dikembangkan teologi kerukunan bahkan antaragama yang berbasis pada humanisme religius itu.

Din Syamsuddin optimistis jika teoligi semacam itu dikembangkan atau diarusutamakan, sebagian masalah peradaban manusia dan kemanusiaan dapat ditanggulangi. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online
Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China
Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran
Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara
Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien
Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi : Presiden Tegaskan Tak ada Kongkalikong dan Backing
Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Kunjungan Resmi PM Singapura ke Indonesia
Presiden Prabowo Subianto Tandatangani PP Tentang Penghapusan Piutang Macet UMKM
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:54 WIB

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Kamis, 14 November 2024 - 16:45 WIB

Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China

Sabtu, 9 November 2024 - 11:37 WIB

Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran

Jumat, 8 November 2024 - 15:53 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara

Kamis, 7 November 2024 - 16:15 WIB

Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB