Kasus Kematian Ibu dan Bayi Menurun

- Editor

Kamis, 28 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KARAWANG.bipol.co – Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melaporkan kasus kematian ibu dan bayi di daerah tersebut mengalami penurunan selama beberapa tahun terakhir.

“Selama beberapa tahun terakhir ini, kami sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka kematian ibu dan bayi,” kata Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan setempat Yayuk Sri Rahayu, di Karawang, Kamis (28/3/2019).

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang menyebutkan, kasus kematian ibu pada tahun 2018 mencapai 43 kasus dan kasus kematian bayi 162 kasus. Sedangkan pada 2017 tercatat 59 kasus kematian ibu dan 173 kasus kematian bayi.

Ia mengatakan, dari data dua tahun terakhir itu terlihat kalau kasus kematian ibu dan bayi di Karawang mengalami penurunan. Jika dibandingkan dengan target nasional, maka capaian penekanan kasus kematian ibu dan bayi di Karawang tercapai.

Untuk tahun ini hingga Maret 2019, tercatat tujuh kasus kematian ibu dan 22 kasus kematian bayi di Karawang. Diharapkan agar kasus kematian ibu dan bayi pada tahun ini mengalami penurunan, seperti yang terjadi pada 2018.

Menurut dia, upaya yang telah dilakukan dalam menekan angka kematian ibu dan bayi tersebut sudah banyak. Di antaranya ialah penguatan sistem rujukan ke rumah sakit.

Selain itu, ada pula program penguatan kualitas pelayanan gawat darurat ibu dan bayi, baik di Puskesmas maupun di rumah sakit wilayah Karawang.

Upaya lainnya ialah melakukan pendampingan oleh pendamping dari Dinas Kesehatan Karawang serta melakukan deteksi resiko tinggi ibu hamil. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Si Cakep Sumedang Masuk 3 Besar KIJB 2024
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Jumat, 22 November 2024 - 17:20 WIB

Si Cakep Sumedang Masuk 3 Besar KIJB 2024

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WIB

Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB