Jepang, Barometer Kemajuan One Championship

- Editor

Senin, 1 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ant

foto ant

TOKYO.bipol.co -Manajemen kejuaraan tarung bebas One Championship memastikan Jepang bakal menjadi barometer kemajuan olahraga tersebut setelah sukses menggelar laga One : A New Era di di Ryogoku Kokugikan, Tokyo Jepang, Minggu (31/4/2019).

“Jepang luar biasa. Masyarakat sangat antusias untuk datang. Lokasi pertarungan penuh. Terima kasih Jepang. One : A New Era,” kata CEO One Championship Chatri Sityodtong di Tokyo, Jepang.

Jepang memang merupakan lokasi pertarungan baru bagi kejuaraan yang tidak hanya mengedepankan prestasi, namun juga integritas, kemanusiaan, kebanggaan, kehormatan, keberanian, serta disipilin itu. Dengan hasil tersebut, Jepang bakal kembali menjadi sentral.

Memang, untuk tahun ini baru dua seri yang bakal digelar di Negeri Sakura ini. Namun, pihak manajemen telah menjanjikan bahwa musim depan jumlah kompetisinya akan ditambah jauh lebih banyak dibandingkan tahun ini.

“Tahun depan ada empat seri. Ke depan bisa 12 seri,” kata pria yang dulunya juga seorang petarung itu. Untuk seri Oktober nanti, bisa pastikan laga di Jepang akan berlangsung menarik.

Sang juara dunia kelas light heavyweight Aung La N Sang bakal kembali tampil setelah mendapatkan tantangan dari juara dunia kelas heavyweight Brandon Vera. Bahkan tantangan dari Brandon Vera dilakukan di atas lokasi pertarungan saat Aung La N Sang mempertahankan predikat juara dunia kelas light heavyweight setelah mengalahkan wakil tuan rumah Ken Hasegawa.

Saat ditanyakan kepada CEO One Championship Chatri Sityodtong, ternyata tantangan dari Brandon Vera melawan Aung La N Sang disetujui. Selain menampilkan laga utama, pertarungan di Jepang juga bakal diisi oleh jago-jago tuan rumah yang banyak memilki disiplin bela diri yang cukup banyak mulai dari karate, judo hingga aikido itu. (ant)

Editor  Deden .GP

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB