Aktivitas Gunung Bromo Cenderung Menurun

- Editor

Jumat, 5 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ant

foto ant

PROBOLINGGO.bipol.co – Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengatakan aktivitas Gunung Bromo yang memiliki ketinggian 2.329 meter dari permukaan laut (mdpl) cenderung menurun berdasarkan pengamatan selama beberapa hari terakhir.

“Aktivitas embusan abu vulkanik Bromo masih fluktuatif, tetapi cenderung menurun dan visual warna asap sudah cenderung berwarna putih atau tidak coklat /hitam lagi seperti beberapa waktu lalu,” katanya saat dihubungi dari Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (5/4/2019).

Berdasarkan data yang diterima dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Bromo, lanjut dia, aktivitas Gunung Bromo pada 5 April 2019 pukul 00.00-06.00 WIB mencatat secara meteorologi terpantau cuaca cerah, berawan, dan mendung, kemudian angin bertiup lemah ke arah utara, timur laut, dan barat laut dengan suhu udara 12-16 derajat celsius, kelembaban udara 0-0 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.

Secara visual, Gunung Bromo terlihat jelas hingga kabut 0-III, asap kawah bertekanan lemah hingga sedang, teramati berwarna putih, kelabu, dan coklat dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 300-800 meter di atas puncak kawah, serta hujan abu vulkanik di PPGA Bromo dan bau belerang ringan juga tercium di sekitar pos pantau setempat.

“Untuk kegempaan, tercatat gempa vulkanik dalam sebanyak tiga kali dengan amplitudo 5-25 mm dengan durasi 21-31 detik, dengan tremor menerus (microtremor) yang terekam dengan amplitudo 0,5-5 mm (dominan 1 mm),” tuturnya.

Sementara untuk laporan aktivitas Bromo pada 5 April 2019 pukul 06.00-12.00 WIB terpantau cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah utara, barat, dan barat laut dengan suhu udara 12-17 derajat celsius, kelembaban udara 0-0 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.

“Secara visual, Gunung Bromo terlihat jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih, kelabu, dan coklat dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dengan ketinggian 50-700 meter di atas puncak kawah,” katanya.

Untuk kegempaan, lanjut dia, terekam gempa tremor menerus (Microtremor) dengan amplitudo 0,5-10 mm (dominan 1 mm), sehingga status Gunung Bromo masih tetap pada Level II atau waspada, sehingga masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak mendekati radius 1 kilometer dari kawah aktif Gunung Bromo.

“Kami imbau masyarakat dan wisatawan mematuhi rekomendasi itu sebagai batas aman dari aktivitas Gunung Bromo yang masih fluktuatif,” katanya, menambahkan.

Gunung Bromo yang berada di empat perbatasan yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Malang, dan Lumajang masih tetap aman dikunjungi wisatawan dengan radius aman satu kilometer dari kawah aktif gunung itu. (ant)

Editor  Deden .GP

 

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB