SURABAYA.bipol.co – Suporter Persebaya, bonek mania, berkomitmen tampil lebih kreatif dan tak akan menyanyikan lagu-lagu rasis atau bernada hujatan kepada lawan Persebaya di final Piala Presiden 2019, Arema FC maupun pendukungnya, Aremania.
“Bonek sudah dewasa, sudah berubah dan kami tidak akan rasis terhadap siapapun,” ujar dirijen tribun kidul, Tessy, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin (8/4/2019).
Ia mengaku masih teringat momentum saat ini pendukung Arema masuk lapangan hingga mengakibatkan perseteruan antara pemain Persebaya dan salah seorang oknum suporter pada Oktober 2018 di Stadion Kanjuruhan Malang.
Kendati demikian, ia mengaku tak akan berbuat serupa dan lebih memilih membalasnya dengan kreativitas serta yel-yel dukungan terhadap Bajul Ijo, julukan Persebaya.
“Kami akan jawab dengan kreativitas. Lihat saja nanti bagaimana seluruh tribun mengeluarkan yel-yel untuk mendukung Persebaya, tim yang kami cintai dan banggakan,” ucapnya.
Disinggung bagaimana yel yang akan ditampilkan, ia merahasiakannya dan meminta suporter melihat langsung saat pertandingan nanti.
“Yel dan koreo lihat saja di lapangan, agar menjadi kejutan. Yang jelas, bonek sudah dewasa dan tak akan berhenti bernyanyi menyemangati pemain berjuang di lapangan selama 90 menit,” kata Cak Tessy, sapaan akrabnya.
Tak itu saja, sebelum bertanding nantinya seluruh suporter satu stadion akan bersholawat dan berdoa kepada Tuhan YME agar Persebaya diberi kemenangan.
Persebaya akan bertemu Arema FC pada pertandingan pertama final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa, 9 April 2019.
Misbakus Solikin dan kawan-kawan lolos ke partai puncak setelah pada semifinal mengandaskan Madura United pada dua pertandingan, masing-masing 1-0 saat bermain di Surabaya dan menang 3-2 di kandang Madura.
Sedangkan, Arema FC berhak menantang Persebaya setelah menang di dua pertandingan semifinal lawan Kalteng Putra masing-masing dengan skor sama, 3-0.
Pertandingan kedua akan dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan Malang pada Jumat, 12 April 2019, sekaligus seremoni penyerahan piala kepada tim pemenang. (ant)
Editor Deden .GP