MS Kaban, Aktivis Mahasiswa yang Jadi Pelopor Berdirinya PBB

- Editor

Kamis, 11 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang, MS Kaban.(Foto/Ant)

Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang, MS Kaban.(Foto/Ant)

BANDUNG,bipol.co – MS Kaban tokoh politik dan sosok yang sangat dihormati khususnya bagi kader Partai Bulan Bintang (PBB), sebelum aktif di partai politik ternyata menempuh kehidupan sebagai aktivis mahasiswa.

“Saya tuh bermula dari ikut aktif di resimen mahasiswa, dari resimen mahasiswa kemudian ikut gerakan masjid kampus terus ikut HMI dan mengikuti semua jenjang training HMI kemudian saya kuliah menyelesaikan di Jayabaya, IPB dan mendapat gelar doktor dari Kangwon National University di Seoul Korea Selatan.” ujar MS Kaban kepada bipol.co usai menghadiri kegiatan Siyasah Institute di Warung Sigab. Jl Ciganitri, Kecamatan Bojongsoang, Rabu (10/04/2019).

Dirinya juga menceritakan pengalamannya terjun ke politik, hingga menjadi salah satu pelopor berdirinya Partai Bulan Bintang.

“Bergabung ke PBB dari awal, sejak proses berdirinya PBB atau sejak ide menggagas perlunya partai politik Islam. Saya termasuk bersama ustad Sidieq Amien, Abdul Qadir Jaelani, Ahmad Sumargono dan juga banyak tokoh-tokoh nasional seperti Anwar Haryono, ikut membidani lahirnya PBB,” ungkap Kaban yang menegaskan lahirnya PBB untuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang akan terjadi di Indonesia.

Pria kelahiran Binjai, Sumatera Utara 1958 itu menegaskan, PBB hadir juga untuk mewadahi kekuatan politik islam. Karena Kaban merasa Indonesia sebagai sebuah negara besar yang mayoritas muslim, sudah seharusnya kekuatan politik Islam dihimpun dalam satu wadah.

“Maka dengan wadah ini aspirasi-aspirasi dan kepentingan kaum muslimin dapat memberikan sumbangan bagi terwujudnya cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia,” tuturnya.

Baginya, hidup berbangsa dan bernegara merupakan suatu cita-cita yang harus diwujudkan.

“Kita didalam membangun negara ini harus konsisten mewujudkan. apa menjadi amanah pembukaan undang-undang dasar 1945 itulah yang harus kita wujudkan dalam bernegara dan berbangsa. Didalam muqaddimah (pembukaan) jelas bahwa kita ini negara berdasarkan kepada ketuhanan yang maha esa dengan semangat kemanusiaan yang adil dan beradab jadi untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur ini , jadi tidak ada dikotomi.” tegas mantan menteri kehutanan tahun 2004-2009 itu.**

Reporter : Alvian Hamzah
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati
H Firman: Visi Misi dan Program 100 Hari Kerja Bupati Wajib Dijalankan, Harus Selaras RPJMN dan RPJMD
Wakil Ketua DPRD Thony Fathony Harap Visi Misi dan Progres Program 100 Hari Bupati/Wakil Bupati Harus Dioptimalkan
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 14:16 WIB

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Kamis, 27 Februari 2025 - 13:30 WIB

AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa

Kamis, 27 Februari 2025 - 10:41 WIB

Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit

Berita Terbaru