Cerita Dibalik Pindahnya Lokasi TPS 66 dan 67

- Editor

Selasa, 16 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Air masih menggenangi halaman ruko tempat TPS 66 di RW 04, Kelurahan Andir, Kecamatan Andir Kabupaten Bandung.

Air masih menggenangi halaman ruko tempat TPS 66 di RW 04, Kelurahan Andir, Kecamatan Andir Kabupaten Bandung.

BANDUNG,bipol.co – Kelompok Panitia Pemungutan Suara TPS 66 dan 67 Kelurahan/Kecamatan Andir, Kabupaten Bandung, khawatir banjir kian tinggi meski sudah mengantisipasi rusaknya surat suara dengan memindahkan lokasi ke aman ke pinggir jalan raya.

“Sebenarnya untuk daerah ini sudah banjir sejak dua bulan lalu, tapi ya gitu pasang surut. Sebelumnya sudah di rencanakan di dalam (pemukiman warga), setelah di prediksi akan banjir lagi, nah kami antisipasi jadi disini (bekas ruko di pinggir jalan) agar nggak rusak , eh malah banjirnya makin gede mau masuk kesini,” tutur Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara, Asep Suparman kepada bipol.co, Selasa (16/4/2019).

Dia menyebutkan jika banjir makin tinggi ada kemungkinan untuk pindah ke tempat yang lebih aman. “Kalau misalkan makin tinggi banjirnya, kemungkinan nanti dipindahkan,” uucap Asep.

Menurutnya 2 TPS tersebut awalnya direncanakan akan terpisah, tapi karena banjir dan tidak ada tempat lain lagi, maka di satukan di ruko di pinggir jalan.

“Tadinya TPS ini dipisah, tapi karena banjir ya dibikin satu aja,” katanya.

Asep mengatakan TPS 66 dan 67 tersebut bertempat di RT 03 dan 04 RW 04, secara keseluruhan RW 04 ada 7 TPS dari 63 hingga 70 dan yang terdampak banjir paling parah hanya TPS 66 dan 67.**

Reporter : Rizki Agustian
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB