PBNU Minta Bersabar & Tunggu Keputusan KPU

- Editor

Jumat, 19 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

SURABAYA, bipol.co – Penjabat Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Miftahul Ahyar meminta seluruh pihak bersabar menunggu dan mengawasi proses penghitungan suara hasil Pemilu 2019 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Semuanya harus bersabar menunggu KPU secara profesional, adil dan amanah dalam menjalankan tugasnya sesuai undang-undang yang berlaku untuk menghasilkan pemilu yang berkualitas,” ujarnya kepada wartawan usai menggelar pertemuan dengan sejumlah kiai di Surabaya, Jumat (19/4/2019).

Pertemuan tertutup tersebut digelar di kediaman rumah ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di kawasan Gayungsari Surabaya dan diikuti sejumlah kiai sepuh NU.

Beberapa kiai sepuh yang hadir antara lain pengasuh pesantren Lirboyo Kediri KH Abdullah Kafabihi Mahrus, pengasuh pesantren Miftachussunnah Surabaya KH Miftahul Ahyar, pengasuh pesantren Ploso Kediri KH Zainuddin Djazuli dan KH Nurul Huda Djazuli.

Kemudian, pengasuh pesantren Sidogiri Pasuruan KH Nawawi Abdul Djalil, pengasuh pesantren Salafiyah Pasuruan KH Idris Hamid, pengasuh pesantren Al-Ihsan Jrangoan, Sampang KH Mahrus Malik serta sejumlah kiai sepuh lainnya.

Pertemuan tersebut sangat penting karena diikuti tak hanya kiai yang menyatakan dukungannya ke pasangan Jokowi-Ma’ruf, tapi ada juga yang mendukung Prabowo-Sandi. Ia juga mengajak masyarakat Indonesia bersyukur kepada Allah SWT atas terselenggaranya pemilu 2019 yang aman, tertib dan lancar.

Pengasuh pondok pesantren Miftachussunnah Surabaya itu juga meminta seluruh pihak bersedia menerima siapapun yang ditakdirkan menjadi pemimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia atas dasar keputusan resmi KPU.

“Terima kasih kepada masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya secara tertib dan bertanggung jawab. Begitu juga kepada aparat negara yang telah bertugas dengan baik,” ucapnya.

Ia juga berharap masyarakat Tanah Air menjaga suasana masyarakat yang aman dan kondusif, serta menjauhi segala bentuk provokasi dan ujaran kebencian hingga berpotensi memecah belah umat. (ant)**

 

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang
Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata
Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 14:52 WIB

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang

Selasa, 22 April 2025 - 13:21 WIB

Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata

Jumat, 18 April 2025 - 14:16 WIB

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Berita Terbaru

PENDIDIKAN

Wagub Jabar Minta Setiap Kecamatan ada SMA

Rabu, 23 Apr 2025 - 08:02 WIB