SUKABUMI, bipol.co – Sebanyak 6.500 posisi lowongan kerja disediakan dalam areal Job Fair yang diselenggarakan Pemkot Sukabumi, Senin (22/4/2019). Job Fair mendapat respon dari ribuan para pencari kerja (Pencaker) yang langsung memadati 30 stand perusahaan, lembaga, dan pendidikan ikatan dinas yang membuka stand di Job Fair.
Bursa kerja yang berlangsung selama dua hari sampai dengan Selasa (23/4/2019) itu merupakan rangkaian dari peringatan HUT ke-105 Kota Sukabumi. Peresmian job fair dipimpin Wali Kota Sukabumi H. Achmad Fahmi didampingi Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami.
Plt. Kepala Disnakertrans Kota Sukabumi, Iyan Damayanti mengatakan, perusahaan yang membuka lowongan kerja pada Job Fair bergerak di berbagai bidang seperti finansial, kesehatan, farmasi, dan kapal pesiar. Sebagian besar perusahaan menyediakan posisi untuk pekerjaan di Kota Sukabumi dengan proporsi sekitar 60 persen. “Pada Job Fair tahun ini sebanyak 60 persen membuka lowongan untuk posisi pekerjaan di Kota Sukabumi,” ujar Iyan.
Sebelumnya, sebagian pencaker sudah mendaftarkan diri melalui fasilitas online di internet. Jadi tingkat pengunjung ke arena bursa kerja dapat dikurangi. Dijelaskan Iyan, pendaftaran melalui online lewat website Disnakertrans Kota Sukabumi diberlakukan sampai dengan 21 April 2019 dengan pendaftar mencapai sekitar 2.500 pencaker.
“Setelah mendaftar secara online, para pencari kerja tidak perlu berdesak-desakan menyerahkan berkas ka arena Job Fair. Nantinya pihak perusahaan akan mewawancarai mereka,” ujarnya.
Tahun ini, berdasarkan jumlah kartu kuning yang diterbitkan sampai dengan 15 April 2019, jumlah pencaker asal Kota Sukabumi mencapai sekitar 1.500 orang. Pada tahun lalu, jumlah pencaker mencapai 7.000 lebih dengan tingkat pencaker yang tercover mencapai 5.000 orang.
Iyan mengakui angka pengangguran di Kota Sukabumi masih tinggi dengan persentase sekitar 20 persen dari angkatan kerja. Dinas yang dipimpinnya terus memfasilitasi para pencaker untuk dapat meningkatkan kapasitas dan keterampilan melalui Balai Pelatihan Tenaga Kerja untuk disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha.
“Proporsi yang 20 persen kalau dikonversi ke bilangan sekitar belasan ribu penduduk Kota Sukabumi. Kami terus menekan angka tersebut melalui berbagai latihan kerja. Target Pemkot Sukabumi setiap tahun bisa terserap 5.000 tenaga kerja,” kata Iyan.**
Reporter: Firdaus
Editor: Ude D Gunadi