Zohri Fokus di Nomor Lari 100 Meter

- Editor

Senin, 22 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lalu Muhammad Zohri (ant)

Lalu Muhammad Zohri (ant)

JAKARTA.bipol.co – Atlet lari jarak pendek Indonesia Lalu Muhammad Zohri difokuskan untuk tampil pada nomor 100 meter pada Kejuaraan Atletik Asia di Doha, Qatar, pada 21-24 April meski pada awalnya akan turun juga pada nomor estafet 4×100 meter.

“Jadwalnya agak padat, buat Lalu Zohri, sehingga terpaksa harus memilih salah satu,” kata pelatih jarak pendek PB PASI Eni Nuraeni dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Senin (22/4/2019).

Dengan fokusnya Zohri pada satu nomor memang cukup berpengaruh pada hasil kualifikasi. Pemuda asal Nusa Tenggara Barat itu mampu menjadi yang tercepat pada round 1 heat 2 dengan catatan waku 10,26 detik.

Sesuai dengan jadwal, atlet kelahiran 1 Juli 2000 itu akan kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya. Berbekal juara dunia junior, Zohri saat ini memang menjadi tumpuan Indonesia.

Tidak turunnya Zohri pada nomor estafet 4×100 meter ternyata berdampak pada hasil. Tim peraih perak Asian Games 2018 Jakarta-Palembang ini harus mengakhiri perlombaan lebih dini karena tidak lolos kualifikasi.

Berdasarkan data dari PB PASI, tim estafet putra Indonesia yang beranggotakan Muhammad Abina Bisma, Eko Rimbawan, Adi Joko dan Bayu Kertanegara. Mereka berlaga di heat 2 bersaing dengan tim China, Taiwan, Filipina, dan tuan rumah Qatar.

Namun sayang, tim estafet Indonesia yang tanpa Zohri itu gagal lolos ke final karena hanya mampu menempati posisi keempat dengan catatan waktu 39,96 detik.

Selain turun di nomor 100 meter dan tim estafet 4×100 meter, atlet Indonesia juga akan turun di nomor lari gawang bersama Emilia Nova, lari 3000 meter bersama Atjong Purwanto dan tolak peluru atas nama Eki Febri.(ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB