Bima Arya Disematkan Sabuk Hitam Kehormatan Karate

- Editor

Kamis, 25 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bogor Bima Arya  (foto hms)

Wali Kota Bogor Bima Arya (foto hms)

BOGOR.bipol.co – Wali Kota Bogor Bima Arya mendapatkan penghargaan sabuk hitam tanda kehormatan dari Akademi Seni Beladiri Karate-Do Indonesia (ASKI) di Balaikota Bogor, Rabu (24/4/2019). Sabuk tanda kehormatan itu diberikan atas kontribusi Bima Arya terhadap pengembangan olahraga karate di Kota Bogor.

Bahkan, Kejuaraan Karate Wali Kota Cup 2019 telah berlangsung dengan sukses dan lancar. Kejuaraan yang digelar tanggal 21-22 April 2019 itu diikuti kurang lebih 1.024 peserta se-Jawa Barat.

Penanggung jawab kejuaraan karate Wali Kota Cup 2019, Reza Rasianto mengungkapkan, suksesnya kegiatan ini tentunya tidak terlepas dari dukungan dan perhatian Bima Arya. “Kami atas nama panitia berterima kasih atas kontribusi wali kota terhadap dunia olahraga, khususnya karate,” ungkap Reza di Plaza Balai Kota Bogor, Rabu (24/4/2019).

Dia mengatakan, Wali Kota Cup ini sempat terhenti selama 22 tahun. Oleh karena itu, kata dia, Wali Kota Bogor Bima Arya meminta dirinya untuk segera menggelar kejuaraan karate Wali Kota Cup. Dengan adanya event ini diharapkan adanya pembinaan yang berkesinambungan agar karate di Kota Bogor bisa terus berprestasi.

Raza menyebutkan, kedepan Wali Kota Cup ini akan terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan Wali Kota Bogor. Penyelenggaraannya akan dilakukan bersama Forki, Inkai, Inkanas, BKC dan dojo-dojo karate yang lain.

Sedangkan terkait pemberian sabuk hitam kehormatan, Reza menyebut sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya dari Akademi Seni Beladiri Karate-Do Indonesia (ASKI).

“Kang Bima sudah banyak membantu untuk membangun Karate di Kota Bogor. Beliau juga konsern terhadap pengembangan dan prestasi para atlet karate. Sehingga sangat layak kami berikan sabuk hitam kehormatan,” tandasnya.

ASKI berharap Wali Kota Bogor mendukung perkaratean di Kota Bogor khususnya dalam membangun karakter anak-anak muda untuk mencintai olahraga karate. Karate tidak hanya sekedar olahraga bela diri tetapi juga sebagai sarana membina prestasi. (rls)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB