Khawatir tak Fokus, KPU Terapkan Aturan Jam Kerja

- Editor

Jumat, 3 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua KPU Kota Bandung, Suharti.

Ketua KPU Kota Bandung, Suharti.

BANDUNG,bipol.co – KPU Kota Bandung melakukan pengaturan waktu kerja dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Serentak 2019. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir kesalahan dalam proses input data.

Ketua KPU Kota Bandung Suharti mengungkapkan, proses rekapitulasi dilakukan mulai pukul 09.00-22.00 WIB sesuai kesepakatan bersama peserta Pemilu. Sebab, jam kerja yang cukup dinilai akan menjaga petugas bisa tetap konsentrasi dan fokus melakukan penghitungan.

“Kalau dipaksakan sampai dini hari khawatirnya ketika kita membaca atau melihat angka itu gak fokus karena kelelahan,” ucap Suharti di Hotel Horison, Kota Bandung, Jumat (3/5/2019).

Dijelaskannya, kesalahan input data yang terjadi selama ini biasanya disebabkan faktor kelelahan karena jam kerja yang melampaui batas. Untuk itu, berdasarkan kesepakatan bersama peserta Pemilu, pihaknya melakukan pleno hingga pukul 22.00 WIB.

“Kalau terlalu lelah, kita jadi gak fokus. Makanya kita perlu istirahat dan rekan-rekan saksi juga perlu istirahat supaya besok bisa lebih fresh,” ujarnya.

Dalam proses rekapitulasi, pihaknya melibatkan seluruh anggota PPK untuk membacakan hasil rekap di masing-masing kecamatan. Selain itu, pengawalan juga dilakukan anggota Bawaslu dan Panwascam selama proses  rekapitulasi.

“Kalau memang ada kekeliruan kita bisa langsung lakukan perbaikan karena ada pengawasan dari Bawaslu. Lalu ada saksi, dari pasangan Capres, saksi Parpol dan saksi dari calon DPD,” ungkapnya. **

Reporter: Iman Mulyono

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang
Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata
Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 14:52 WIB

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang

Selasa, 22 April 2025 - 13:21 WIB

Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata

Jumat, 18 April 2025 - 14:16 WIB

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Berita Terbaru