PPDB SMP di Cianjur Fokus pada Zonasi

- Editor

Rabu, 8 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur, Jawa Barat, Oting Zaenal Mutaqin.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur, Jawa Barat, Oting Zaenal Mutaqin.

CIANJUR, bipol.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur terus menyosialisasikan teknis pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP. Sosialisasinya baru dilaksanakan di beberapa sekolah di wilayah perkotaan dan sekitarnya.

“PPBD akan dilaksanakan secara online. Sistemnya juga hampir mayoritas per zonasi,” terang Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, Oting Zaenal Muttaqien, Rabu (8/5/2019).
Oting menuturkan, sistem PPDB online hampir 90 persen menerapkan pola zonasi. Sisanya, 5 persen jalur prestasi dan 5 persen perpindahan orangtua.

“Sistem zonasi yang diterapkan pada PPBD online untuk meminimalkan terjadinya perpindahan calon siswa dari daerah di luar zonasi. Tidak akan bisa dibohongi lagi karena sudah kelihatan domisili calon siswa,” ujarnya.
Oting mengaku dengan sistem PPDB online, maka kemungkinan adanya potensi manipulasi data siswa sangat minim. Ia mencontohkan, data siswa dari daerah A tidak mungkin bisa mendaftar di sekolah yang ada di daerah B. “Datanya nanti eror karena tidak sinkron,” ungkap dia.

Penerapan sistem zonasi dalam PPDB online itu, kata Oting, pada prinsipnya untuk pemerataan akses pendidikan. Jadi, siswa yang berdomisili di sekitar kawasan sekolah berada memiliki peluang lebih besar masuk ke sekolah tersebut.

“Tak ada alasan lagi bagi siswa tidak sekolah. Bagi siswa yang tidak mampu, bisa menyertakan SKTM (surat keterangan tidak mampu). Yang kami waspadai itu SKTM yang dipalsukan,” tegas Oting.

Sejauh ini, kata Oting, sosialisasi PPDB online maupun teknis pendaftarannya secara online baru satu kali disosialisasikan. Namun sosialisasinya tak menyeluruh, hanya beberapa sekolah di wilayah perkotaan. “Tapi kami terus berupaya sosialisasikan ini (PPDB) ke semua sekolah,” tandasnya. **

 

Reporter: Andi
Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol
Tag :

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru