Dihukum Lantaran Cium Paksa Reporter TV

- Editor

Rabu, 15 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kubrat Pulev (foto ringtv.com)

Kubrat Pulev (foto ringtv.com)

JAKARTA.bipol.co – Kubrat Pulev, seorang petinju Bulgaria yang secara tiba-tiba memegang wajah dan kemudian mencium bibir seorang reporter televisi yang mewawancarai dia usai pertarungan, diancam hukuman skorsing sampai Juli 2019 oleh Komisi Atletik Kalifornia, Rabu (15/5/2019) WIB.

Pulev, petinju kelas berat yang dikena dengan julukan “The Cobra”, juga diharuskan membayar denda 2.500 dolar AS sebelum kembali bertarung di Negara Bagian Kalifornia.

Peristiwa tersebut sebenarnya terjadi sudah cukup lama, yaitu pada Maret lalu, yaitu setelah Pulev yang tidak terkalahkan dalam 27 pertarungan, merobohkan petinju Rumania Bogdan Dinu pada ronde ketujuh di Costa Mesa, Kalifornia.

Usai wawancara sambil berdiri dalam jarak dekat, Pulev tiba-tiba memegang bagian belakang kepala Jennifer Ravalo, wartawan televisi yang mewawancarainya dan mencium bibirnya.

Pulev, salah satu atlet yang terkenal di Bulgaria, kemudian secara terbuka menyampaikan permintaan maaf, didampingi pacarnya bintang pop Andrea yang duduk disampingnya menggunakan kaca mata hitam.

Menurut Pulev dan tim pengacaranya, Ravalo tidak memperlihatkan kemarahan usai dicium dan malah ikut tertawa dan ikut bergabung dalam pesta perayaan kemenangan.

Tapi Ravalo saat memberikan laporan dengan berurai air mata mengatakan bahwa Pulev telah membuatnya dipermalukan dan tidak menyampaikan permintaan maaf sampai dua bulan kemudian. “Saya tidak mau dia mencium saya,” kata Ravalo dalam pengakuannya. (ant)

Editor  Deden .GP

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB