Satu Korban Tenggelam di Pantai Cijeruk Ditemukan Tewas

- Editor

Minggu, 19 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Tenggelam.(foto/ant)

Ilustrasi Tenggelam.(foto/ant)

GARUT,bipol.co – Satu dari dua anak yang hilang setelah terseret ombak Pantai Cijeruk di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (18/5), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan satu lainnya masih dalam pencarian petugas gabungan.

“Satu orang sudah ditemukan kemarin atas nama Jeri, usianya 10 tahun, kondisinya meninggal dunia, dan satu lagi atas nama Isan belum ditemukan,” kata Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut AKP Tri Andri, yang ikut terlibat dalam pencarian korban di Pantai Cijeruk, Minggu (19/5/2019).

Ia menuturkan kedua korban merupakan warga sekitar Pantai Cijeruk di Kecamatan Cibalong. Mereka biasa berenang di pantai itu. Saat mereka berenang di Pantai Cijeruk, Sabtu, tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret kedua anaknya.

“Korban sedang bermain di pantai kemarin siang, memang kondisi ombak jam segitu sedang pasang, korban lalu tenggelam,” katanya.

Petugas gabungan dari kepolisian, TNI, sukarelawan dan Basarnas masih melanjutkan pencarian dengan menyusuri pantai untuk menemukan satu anak lainnya.

Juru Bicara Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan petugas penyelamat fokus menjadi Isan (10) lewat penyisiran darat di radius dua kilometer dari lokasi kejadian ke arah barat.

AKP Tri Andri mengungkapkan kejadian orang tenggelam di pantai selatan Garut itu bukan yang pertama kali, dan mengimbau warga dan wisatawan berhati-hati saat berwisata di pantai.

“Kejadian seperti ini memang bukan yang pertama, karena laut di Garut seringkali pasang,” katanya.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB