“Hit & Run”, Film Aksi Berbalut Komedi

- Editor

Jumat, 31 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Film aksi tak melulu harus soal baku hantam, jika ditambah dengan bumbu komedi, drama dan romantis pasti lebih seru seperti yang disuguhkan oleh “Hit & Run”.

“Hit & Run” adalah film pertama Joe Taslim yang bergenre komedi, jika biasanya Anda melihat aktingnya yang sangat serius dengan pertarungan tanpa ampun, di sini Anda akan melihatnya sebagai sosok yang santai, suka bercanda namun jago bela diri.

Joe Taslim berperan sebagai Tegar Saputra, seorang polisi selebriti yang membasmi kejahatan di kotanya. Dia memburu Coki (Yayan Ruhian) seorang gembong narkoba yang juga jago bela diri.

Di tengah melaksanakan tugasnya, Tegar bertemu dengan Liow (Chandra Liow) seorang penipu kelas teri, Jefri (Jefri Nichol) bocah yang diperbudak cinta dan cengeng, serta Meisa (Tatjana Saphira) menyanyi dangdut yang jatuh cinta padanya. Ketiga orang ini kemudian menjadi informan bagi Tegar untuk menangkap Coki.

Perjalanan Tegar bertemu dengan Liow, Jefri dan Meisa serta mencari Coki ini sangat lah seru. Sebagai penulis skenario, Upi dan Fajar Putra tidak hanya menyajikan duel sengit saja tapi juga memasukkan bumbu-bumbu komedi yang fresh.

Komedi yang renyah

Joe Taslim yang biasanya berakting serius saja bisa membuat Anda tertawa terpingkal di film ini. Sebagai polisi yang cukup narsis, Anda tidak akan menyangka bahwa Joe bisa juga melakukan hal-hal konyol.

Bukan cuma Joe, Jefri Nichol juga sangat jauh dari kesan cowok ganteng, cool, bad boy dan idola para remaja putri. Jefri membuktikan kemampuannya bahwa dia tidak hanya unggul di film cinta remaja saja tapi juga bisa berperan sebagai sosok yang jauh dari kata sempurna sebab di sini dia digambar sebagai orang yang cengeng, culun dan diperbudak cinta yang mampu membuat Anda tertawa.

Hampir semua tokoh dalam film ini dibangun dengan ciamik dan menonjolkan karakter masing-masing. Komedi yang ditawarkan pun sangat sederhana, tidak ada kata-kata yang berlebihan namun tetap membuat tertawa bahkan untuk hal kecil sekalipun dan tidak membosankan.

Adegan laga

Film ini juga menandai reuni antara Joe dan Yayan yang sebelumnya bertemu di “The Raid” sebagai musuh bebuyutan. Sama seperti delapan tahun lalu, pertarungan keduanya begitu sayang untuk dilewatkan mulai dari menggunakan tangan kosong hingga bantuan senjata.

Adegan aksi lain yang tak kalah seru adalah saat Joe berkelahi di atas truk yang berjalan. Pada bagian ini akan terlihat bahwa “Hit & Run” adalah film aksi sungguhan.

Meski berbalut komedi, tetap saja terdapat adegan perkelahian yang terbilang sadis. Namun sadis di sini masih bisa disaksikan hingga usia 17 tahun, tidak seperti film aksi lain yang kebanyakan mengambil rating 21 tahun ke atas.

Film berjenis aksi komedi seperti “Hit & Run” ini sebenarnya mengingatkan kita pada film-film milik Jackie Chan, di mana laga dan komedi bisa bersatu. Tapi untuk bikinan Indonesia khususnya karya sutradara Ody C Harahap, film memang pantas untuk diberi apresiasi.

“Hit & Run” mulai tayang di bioskop pada 4 Juni. Film ini akan hadir berbarengan dengan film Indonesia lain yang juga memiliki daya tarik khusus seperti “Si Doel The Movie 2” dan “Ghost Writer”.

Namun dengan akting tak biasa dari Joe Taslim, Jefri Nichol dan Tatjana Saphira yang memukau, film ini akan mampu bersaing dengan film yang tayang pada tanggal yang sama. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB