Kenakan Pakaian Adat Solo, Jokowi Pimpin Upacara Harlah Pancasila

- Editor

Sabtu, 1 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Joko Widodo. (foto/ant)

Joko Widodo. (foto/ant)

JAKARTA,bipol.co – Presiden Joko Widodo yang mengenakan pakaian adat asal Solo memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila.

Presiden bertindak selaku inspektur upacara dalam acara yang dihelat di halaman Gedung Pancasila, Komplek Kementerian Luar Negeri, Jakarta pada Sabtu (1/6/2019).

“Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, bangsa Indonesia dianugerahi Pancasila yang menjadi pemandu kita dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata Presiden dalam amanatnya saat upacara itu.

Presiden menilai Pancasila berperan sebagai benteng bangsa dalam menghadapi ideologi-ideologi lain dan menjadi rumah seluruh komponen bangsa.

Kepala Negara menambahkan Indonesia telah menunjukkan diri sebagai bangsa yang mampu menghadapi masa-masa sulit dan bersatu menghadapi tantangan-tantangan bangsa.

“74 tahun perjalanan Republik Indonesia telah membuat bangsa kita menjadi bangsa yang dewasa dan matang. 74 tahun yang penuh dinamika, naik dan turun, tetapi kita bisa mengelolanya, mampu mengelolanya dan semakin memperkokoh persatuan kita,” Kata Presiden Jokowi.

Upacara dimulai pada pukul 08.00 WIB. Dalam barisan upacara itu tampak sejumlah putra putri bangsa yang terdiri dari siswa-siswi sekolah mengenakan pakaian adat, hingga anggota TNI serta kepolisian.

Sejumlah menteri Kabinet Kerja pun mengenakan pakaian adat dari sejumlah daerah.

Selain itu, Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan mantan Wakil Presiden Try Sutrisno yang merupakan anggota Dewan Pengarah BPIP juga turut serta dalam acara tersebut.

Hari Kelahiran Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni.

Pada 74 tahun yang lalu, Pancasila dirumuskan dalam Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) sejak 29 Mei hingga 1 Juni 1945.

Hal itu dilakukan untuk menetapkan dasar negara Indonesia.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online
Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China
Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran
Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara
Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien
Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi : Presiden Tegaskan Tak ada Kongkalikong dan Backing
Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Kunjungan Resmi PM Singapura ke Indonesia
Presiden Prabowo Subianto Tandatangani PP Tentang Penghapusan Piutang Macet UMKM

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:54 WIB

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Kamis, 14 November 2024 - 16:45 WIB

Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China

Sabtu, 9 November 2024 - 11:37 WIB

Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran

Jumat, 8 November 2024 - 15:53 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara

Kamis, 7 November 2024 - 16:15 WIB

Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB