BANDUNG,bipol.co – Kepala Dishub Jabar Heri Antasari menyebut program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jabar adalah upaya untuk mengakomodir masyarakat. Sehingga, masyarakat memiliki opsi, termasuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi khususnya sepeda motor.
“Selain itu juga untuk mengkampanyekan keselamatan berkendara karena bagaimanapun pemudik kendaraan pribadi semakin banyak,” kata Antasari usai melepas peserta Mudik Gratis Tahun 2019, di Stasiun Bandung, Minggu, (02/06/2019).
Selain melepas peserta mudik menggunakan kereta api, jelasnya, Pemprov Jabar sebelumnya telah memberangkatkan pemudik dengan menggunakan bus. Kegiatan tersebut terselenggara tak hanya dibiayai APBD Jawa Barat karena kursi yang disediakan juga berasal dari beberapa instansi lainnya.
Pada program Mudik Gratis Tahun 2019, jumlah kendaraan yang disediakan Pemprov Jabar melalui Dishub total sebanyak 110 bus. Dengan rincian, 10 bus dari Jasa Marga dan 10 dari PT Telkom, sementara 90 bus lainnya murni dari Pemprov Jabar.
“Kemarin secara simbolis di depan Gedung Sate simbolis 35 bus, dari total yang dikelola Pemprov Jabar langsung totalnya 110 bus,” ujarnya.
Dijelaskannya, untuk mudik gratis menggunakan kereta api, Pemprov Jabar menyediakan 300 kursi bagi para pemudik. Sehingga, tersedia sebanyak 4.800 kursi untuk bus dan 300 kursi kereta api dengan total 5.100 kursi yang dikoordinir Dishub Jabar.
Program tersebut, ungkapnya, diselenggarakan di empat kota di Jawa Barat, yakni Bandung, Sukabumi, Bogor dan Bekasi. Yang terintegrasi program dan terdata dari empat kota tersebut adalah 357 bus dan satu rangkaian kereta api dengan total 12.843 kursi bagi pemudik.
“Tahun depan harapannya tambah, karena jadi stimulasi pengurangan kendaraan pribadi untuk mudik,” ujarnya.**
Reporter : Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto