BANDUNG,bipol.co – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku prihatin atas peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (03/06) malam. Terlebih, peristiwa tersebut terjadi menjelang perayaan Idul Fitri 1440 H.
“Intinya saya prihatin ya, Idul Fitri adalah momen kebahagiaan lahir batin, seharusnya tidak dicederai oleh hal-hal atau berita-berita yang menyesakkan dada kita,” ujar Emil di Bandung, Selasa (04/06/2019).
Pria yang akrab disapa Emil tersebut pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Barat agar tetap menjaga kewaspadaan saat memperingati lebaran. Sebab, kewaspadaan dinilai sebagai hal yang otomatis harus ada dalam setiap diri manusia.
“Sambil kita besok bermaaf-maafan lebaran, tetap jaga kewaspadaan karena itu hal yang otomatis kita miliki dalam situasi apapun baik keadaan normal maupun tidak,” ujarnya.
Emil juga menghaturkan terima kasihnya kepada pihak kepolisian yang senantiasa berjaga dan memberikan rasa keamanan bagi masyarakat. Menurutnya, kepolisian memiliki peran penting karena di momen kebahagiaan Idul Fitri mereka tidak libur dan tetap melakukan pengamanan.
“Sambil tidak libur, mereka juga mendapat ancaman seperti yang ada di Sukoharjo, itu saya kira simpati saya untuk para polisi,” ucapnya.
Berdasarkan monitoring yang dilakukan bersama Polda Jabar, Emil memastikan tidak ada dinamika yang mengancam di Jawa Barat. Untuk itu, dirinya selalu berdoa agar persatuan dan perdamaian bangsa Indonesia tetap terjaga.
“Mudah-mudahan kita doakan semua menahan diri ya dan modal mahal Indonesia kondusif Indonesia damai itu nikmat Allah yang luar biasa dalam konteks seperti ini,” harapnya.**
Reporter : Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto