Tercepat di Latihan, Masih Banyak Pekerjaan Ferrari Kalahkan Mercedes

- Editor

Sabtu, 8 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ferrari. (foto/ant)

Ferrari. (foto/ant)

JAKARTA,bipol.co – Ferrari usai menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas, menyatakan masih banyak hal yang harus dikerjakan untuk bisa mengalahkan Mercedes di babak kualifikasi GP Kanada, Sabtu (8/6/2019).

Charles Leclerc menegaskan dirinya sebagai yang tercepat di FP2 setelah mencetak waktu 1 menit 12,177 detik, atau 0,134 detik lebih cepat dari pebalap Mercedes Valtteri Bottas di peringkat tiga, demikian laman resmi Formula 1, Sabtu pagi.

Sebastian Vettel menjadi yang tercepat kedua di sesi latihan siang itu terpaut 0,074 dari rekan satu timnya.

“Bukan karena kami finis 1-2 hari ini itu berarti akan sama besok,” kata Leclerc usai sesi latihan. “Kami perlu bekerja dan melakukan perbaikan.”

“Hari yang positif, langkah yang kami lakukan dari FP1 ke FP2 sangat bagus, sekarang kami perlu melakukan hal yang sama dari FP2 ke FP3 dan dari FP3 ke kualifikasi, kemudian kami harap kami bisa menantang (Mercedes). Tapi aku kira Mercedes akan menjadi mobil paling kuat di sini,” kata Leclerc.

Vettel mendapati rivalnya, Lewis Hamilton, gagal menyelesaikan FP2 karena menabrak tembok pembatas trek dan harus masuk ke pit.

Namun demikian, sang pebalap Jerman menyatakan Ferrari masih harus melakukan peningkatan jika ingin mendapatkan hasil bagus di balapan.

“Kami bukan lah yang tercepat,” kata Vettel. “JIka kita lihat performa satu putaran, mungkin seperti hari ini, siang ini, tapi aku rasa masih ada gap yang besar dari Mercedes.”

“Kita lihat apa yang terjadi besok di kualifikasi dan strategi apa yang diambil oleh setiap tim untuk balapan. Tapi ban tidak bertahan lama, ban yang sangat lunak. Secara umum aku rasa tidak buruk, tapi kami jelas harus melakukan peningkatan jika kami ingin menempatkan mobil di posisi yang bagus pada balapan Minggu.(ant)

Editor: Herry Febriyanto

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB