Adanya aksi unjuk rasa ini menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang. Beragam pedagang makanan dan minuman menjajakan dagangannya, berharap tuah dari para pendemo. Puluhan pedagang memenuhi jalan baik dari arah perkantoran kementerian hingga ruas jalan Medan Merdeka Barat Monas.
Berkah unjuk rasa ini dirasakan oleh Sudini (40) dan Heri Suhaeri, pedagang ketoprak dan siomay. Mereka mampu meraup untung dua hingga tiga kali lipat dengan adanya aksi ini. “Setengah hari udah dapet 400 ribu. Alhamdulillah mas biasanya paling 150-an ribu kalau setengah hari,” ujar Sudini.
Biasanya Sudini berdagang di sekitar Monas pada malam hari, berhubung ada aksi di Patung Kuda ia berjualan lebih awal untuk mendapat untung. “Seporsi 15.000 naikin 3.000 kalau rame gini,” ujarnya.
Begitu pula dengan Heri, bahkan ia telah kembali lagi ke rumah untuk membawa bahan dagangannya, karena saat pada pagi sudah habis dibeli. “Ini jualan kedua saya, tadi habis terus bawa lagi siomay ke rumah,” kata dia.
Keuntungan berlimpah itu dirasakan pula oleh Asep dan Suwarno, pedagang kopi keliling yang biasa mangkal di sekitar Monas. Mereka mengaku mampu mengantongi uang rata-rata hingga 500 ribu. Jumlah yang bagi mereka begitu langka untuk bisa mendapatkannya dalam waktu singkat.
“Alhamdulillah kang, saya senang kalau ada demo-demo kayak gini tuh,” ujar Asep dan Suwarno yang dagang beriringan di dekat Patung Kuda. Mereka mengaku tidak takut apabila terjadi kerusuhan, karena yang terpenting bagi mereka bisa membawa uang banyak untuk di bawa ke rumah.
Hingga Kamis siang pedagang terus berdatangan ke Jalan Medan Merdeka Barat, salah satunya Hendi seorang pedagang bakso. Sebelumnya ia berjualan di sekitar Jalan Abdul Muis, namun melihat peluang besar di tempat lain Hendi pun memalingkan rodanya ke Jalan Medan Merdeka Barat. “Saya kesiangan mas, tapi ga apa-apa lah semoga rezeki saya di sini,” katanya.
Suasana di sekitar aksi di sekitar Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat kian ramai. Mobil komando pun kian mendekat ke arah blokade tepatnya di Gedung Kementerian Pertahanan. (ant)
Editor Deden .GP