Gagal Masuk Negeri, 7000 Siswa Dibebaskan Iuran Bulanan dan Sumbangan

- Editor

Sabtu, 29 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadisdik Jawa Barat, Dewi Sartika

Kadisdik Jawa Barat, Dewi Sartika

BANDUNG,bipol.co – Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dewi Sartika menyatakan, siswa Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) yang gagal dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) akan dibebaskan dari iuran bulanan dan sumbangan pendidikan di sekolah swasta. Keputusan tersebut, sesuai dengan instruksi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

“Kita memastikan bahwa siswa-siswi yang mendaftar lewat PPDB berasal dari KETM, apabila tidak keterima di SMA Negeri, dipastikan bisa bersekolah di swasta,” ucapnya Bandung, Jumat (28/06/2019).

Dewi mengungkapkan, sebanyak 49 ribu calon siswa mendaftar melalui jalur zonasi KETM dalam PPDB 2019, tetapi hanya 42 ribu yang diterima di SMA Negeri. Dengan begitu, terdapat 7.000 siswa KETM yang diperkirakan akan masuk ke SMA swasta.

Dijelaskannya, data tersebut akan menjadi acuan Pemprov Jabar dalam rancangan anggaran untuk membebaskan biaya pendidikan bagi siswa KETM. Untuk itu, pihaknya meminta agar calon siswa yang tidak lolos zonasi segera melakukan pendaftaran sesuai domisili dan minatnya.

“Waktu daftar harus dibuktikan dengan nomor pendaftaran pada saat PPDB. Nanti, masuk sekolah diberikan subsidi untuk pemenuhan iuran peserta didik baru. Iuran per bulan juga ditanggung karena sudah dicover pemerintah,” imbuhnya.

Dewi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) terkait pembebasan biaya sekolah untuk siswa KETM di SMA/SMK/SLB Swasta. Hal tersebut dilakukan karena keterbatasan daya tampung SMA/SMK/SLB Negeri di Jawa Barat.

“Kita sudah berkoordinasi dengan BMPS. Mereka siap menampung dan menyelenggarakan pendidikan bermutu. Anak-anak ekonomi tidak mampu harus sekolah,” kata Dewi.**

Reporter : Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru