Argentina Membuat Tite Tak Bisa Tidur

- Editor

Selasa, 2 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tite (Pandit Football)

Tite (Pandit Football)

 BRASIL.bipol.co -Pelatih Brasil Tite mengaku tak bisa tidur beberapa malam terakhir menjelang semifinal Copa America melawan Argentina. Tite menggantikan Dunga yang dipecat setelah Brasil bermain buruk pada Centenario Copa America 2016. Dia mengaku sekarang sama gelisahnya dengan waktu pertama kali menangani timnas.

“Saya tak bisa nyenyak tidur, saya bukan Superman, saya punya cara sendiri dan saya bisa mengatasi hal itu,” kata dia menjelang pertandingan Rabu pagi esok (3/7/2019) di Stadion Mineirao di Belo Horizonte di mana Brasil dihancurkan 1-7 oleh Jerman pada Piala Dunia 2014.

“Kemarin saya bangun pukul 3.15 pagi, saya memikirkan apa yang akan saya lakukan. Sebagai pelatih saya selalu punya kertas catatan di sebelah saya untuk menuliskan apa pun di sana. Itulah realitas menjadi pelatih, bukan hanya saya, (pelatih Argentina Lionel) Scaloni juga begitu, kami semua.” ujar Tite, Selasa (2/7/2019).

Pertandingan ini disebut-sebut sebagai laga antara pemain-pemain bintang berkemampuan individual tinggi di Argentina seperti Lionel Messi dan Sergio Aguero melawan permainan kolektif Brasil. Tetapi Tite menyebut Argentina lebih dari sekadar kumpulan individu sehingga mustahil hanya menghentikan segelintir pemain berbakat.

“Argentina menjadikan kebanyakan talenta-talenta individual itu saling terkait sehingga membentuk unit yang koheren,” kata dia. “Anda tak bisa mematikan Messi, Anda mungkin bisa mengurangi apa yang dia bisa tetapi Anda tidak bisa melumpuhkan pemain pada level seperti itu, Anda tak bisa menjinakkan (Philippe) Coutinho, (Roberto) Firmino, Willian, David (Neres), pada titik tertentu mereka akan menghasilkan sesuatu.”

Pada diri kiper Alisson yang juga penjaga gawang Liverpool, Brasil memiliki pemain yang berpengalaman menyingkirkan Messi dari kompetisi-kompetisi penting.

Dialah yang menjaga gawang Roma pada 2017/2018 ketika klub ini bangkit dari defisit 1-4 dalam leg pertama Liga Champions melawan Messi di Barcelona, untuk berbalik menang 3-0 di Stadio Olimpico guna mencapai semifinal berkat selisih gol tandang.

“Dalam sepak bola tidak ada logika, ada pertandingan di mana seorang pemain menciptakan perbedaan, saya melihatnya ketika kami menghadapi Messi dan dia menciptakan perbedaan,” kata Alisson merujuk leg pertama Liga Champions antara Barcelona dan Liverpool di mana Messi mencetak dua gol. “Tetapi pada pertandingan kedua tim kamilah yang berhasil dan kami lolos.”

Alisson menambahkan, “Setiap pertandingan punya kisahnya sendiri, pertandingan bersama Roma punya ceritanya sendiri, pertandingan dengan Liverpool punya cerita lain. Beruntung cerita-cerita itu adalah dua kisah yang sejalan dengan saya.” ujarnya.  (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB