Laga Sarat Drama, AS Singkirkan Inggris

- Editor

Rabu, 3 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Tim nasional putri Amerika Serikat berhasil menyingkirkan Inggris usai menang 2-1 dalam laga semifinal Piala Dunia Putri 2019 yang sarat drama di Stadion Groupama, Lyon, Prancis, Rabu dini hari (3/7/2019) WIB.

Seluruh drama itu membuat Inggris merugi, yakni sebuah gol yang dianulir, kegagalan mengeksekusi penalti dan satu kartu merah, demikian catatan laman resmi FIFA. Juara bertahan AS berhasil melangkah ke final, setelah dua gol Christen Press dan Alex Morgan hanya bisa dibalas Inggris lewat Ellen White.

AS mencatatkan rekor sebagai tim pertama yang lolos ke tiga partai final Piala Dunia Putri beruntun, setelah sebelumnya di Prancis juga mencetak rekor kemenangan terbesar kala melumat habis Thailand 13-0 di babak penyisihan grup.

Inggris hampir tertinggal lebih awal ketika laga baru berlangsung empat menit dan lini belakang mereka gagal mengantisipasi sepak pojok dan membuat Rose Lavelle merangsek melewati Millie Bright sebelum melepaskan tembakan keras yang untungnya masih bisa ditepis kiper Carly Telford.

Namun, Telford tak berkutik ketika Press lepas dari kawalan bek Lucy Bronze dan menanduk bola umpan silang kiriman Kelley O’Hara pada menit ke-10 untuk membuka keunggulan AS. Inggris berhasil keluar dari tekanan dan menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-19 lewat White yang menyambut umpan silang dari Beth Mead.

Setelah Telford menyelamatkan gawang lagi dari tembakan Lavalle dan AS hampir mencetak gol bunuh diri ketika Becky Saurberunn menghalau umpan silang Mead, Morgan berhasil merestorasi keunggulan AS lewat tandukannya menyambut umpan silang Lindsey Horan pada menit ke-31.

Upaya balasan singkat Inggris lewat Keira Walsh berhasil dimentahkan oleh kiper Alyssa Naeher dua menit berselang, yang membuat AS mempertahankan keunggulan hingga turun minum.

Pada menit ke-67, drama pertama terjadi ketika Inggris berhasil menyamakan kedudukan lewat White menyambut umpan terobosan Jill Scott, namun wasit memutuskan untuk meninjau tayangan ulang VAR dan menganulir gol tersebut.

Tayangan ulang memperlihatkan satu kaki White berada dalam posisi offside ketika Scott melepaskan umpan. Drama kedua terjadi pada menit ke-83, dua menit setelah insiden jatuhnya White di dalam kotak penalti AS karena dijegal Sauerbrunn, wasit Edina Alves Batista menunjuk titik putih.

Namun, kesempatan itu dibuang begitu saja oleh Steph Houghton yang jadi algojo dan eksekusi penaltinya berhasil dihentikan oleh Naeher, menjaga keunggulan AS tetap bertahan.

Dan pada menit ke-86, drama pamungkas laga terjadi ketika bek Millie Bright berusaha mengambil bola dari penguasaan Morgan, namun kakinya tak mengenai si kulit bundar hanya menjatuhkan kapten AS itu. Wasit mengeluarkan kartu kuning kedua demi mengusir Bright dari lapangan dan memaksa Inggris menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain.

Ketimpangan jumlah pemain membuat AS dengan mudah menjaga keunggulan hingga memastikan kemenangan 2-1 saat peluit tanda laga usai berbunyi. AS melangkah ke final, menanti pemenang laga semifinal lain antara Belanda kontra Swedia yang bakal berlangsung pada Kamis (4/7/2019) dini hari WIB. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB