Belanda Tantang AS di Final Piala Dunia Putri

- Editor

Kamis, 4 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Timnas putri Belanda

Timnas putri Belanda

JAKARTA.bipol.co – Tendangan jarak jauh Jackie Groenen sukses mengantarkan juara Eropa, Belanda, ke final Piala Dunia Putri 2019 untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Swedia 1-0 melalui babak perpanjangan waktu pada pertandingan semifinal di Lyon, Perancis, Kamis (4/7/2019) dinihari WIB.

Pemain gelandang berusia 24 tahun itu mencetak gol pada menit ke-99 memanfaatkan umpan dari luar kotak penalti dan dengan tenang melakukan tendangan ke arah sudut kanan gawang lawan. Dengan kemenangan tersebut, Belanda akan menantang juara bertahan AS pada pertandingan puncak, Minggu (7/7/2019).

Pertandingan yang ditandai dengan babak perpanjangan waktu untuk pertama kalinya di Piala Dunia Putri 2019 itu, semakin memperpanjang rivalistas kedua tim. Kedua tim terakhir bertemu di perempat-final Euro 2017 yang dimenangi Belanda dengan skor 2-0 dan kemudian melaju untuk tampil sebagai juara.

Baik Belanda maupun Swedia sama-sama menampilkan pemain berbakat di barisan menyerang. Belanda diperkuat oleh pencetak gol terbanyak sepanjang masa Vivianne Miedema (60 gol), sementara Swedia, peraih medali perak Olimpiade 2016, bertumpu pada Stina Blackstenius yang telah mencetak gol kemenangan melawan Jerman di babak sebelumnya .

Namun, justru penjaga gawanglah yang menjadi bintang dan pemain yang bekerja paling keras pada 90 menit pertandingan babak reguler. Swedia sebenarnya tampil lebih baik pada babak pertama, tapi tidak dapat menemukan jalan untuk menaklukkan kiper Belanda, Sari van Veenendaal.

Veneenendaal yang juga bertindak sebagai kapten tim, berkali-kali berhasil menyelamatkan gawangnya dari bahaya, termasuk ketika dengan reflek luar biasa berhasil memblok bola dengan kaki untuk membendung tendangan jarak dekat Lina Hurtig, tak lama sebelum turun minum.

Pertandingan berkembang menjadi lebih terbuka pada babak kedua. Tendangan bek Swedia Nilla Fischer membentur tiang gawang ketika pertandingan babak kedua baru berjalan sepuluh menit, sementara sundulan Miedema berhasil ditepis dengan ujung jari oleh Hedvig Lindahl.

Penjaga gawang berusia 36 tahun, yang baru-baru ini bermain untuk klub Inggris, Chelsea, kemudian harus bekerja keras untuk membendung serangan pemain Belanda yang tampil makin percaya diri, terutama sejak masuknya pemain sayap kanan Shanice van den Sanden.

Lindahl berhasil membendung tendangan keras Van den Sanden, pemain yang tampil dengan rambut dicat merah muda pada detik-detik terakhir babak kedua.

Tapi pertahanan Lindahl akhirnya jebol juga memasuki babak perpanjangan waktu oleh tendangan jarak Jackie Groenen yang akhirnya mengantarkan Belanda ke final Piala Dunia Putri 2019 untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. (ant)

Editor  Deden .GP

 


Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB