Dinkes Jabar: 27 % Warga Jabar Belum Miliki BPJS

- Editor

Kamis, 4 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, bipol.co – Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menyatakan 27 persen warga di provinsi ini belum memiliki atau terdaftar sebagai anggota Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

“Masih ada antara 27 sampai 30 persen belum memiliki BPJS Kesehatan, tapi kita targetkan akhir tahun ini jumlah masyarakat Jabar yang memiliki BPJS bisa mencapai 95 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Berli Hamdani Gelung Sakti seusai menghadiri acara Jabar Punya Informasi (Japri) dengan Tema Hari Keluarga Nasional di Halaman Museum Gedung Sate Bandung, Kamis (4/6/2019).

Berli mengatakan masih adanya warga Jawa Barat yang belum terdaftar sebagai anggota BPJS Kesehatan dikarenakan sejumlah faktor seperti perubahan aturan keanggotaan BPJS yang mengharuskan seluruh anggota keluarga terdaftar sebagai anggota BPJS.

“Mungkin itu memberatkan, awalnya dia anggota BPJS Kesehatan mandiri sendirian tapi dengan aturan ini maka seluruh anggota keluarganya harus daftar. Kalau satu saja iurannya per bulan Rp25 ribu, jika di keluarga ada lima orang anggota keluarga maka per bulan jadi Rp125 ribu,” kata dia.

Menurut dia, salah satu upaya yang digagas pihaknya agar target kepesertaan BPJS Kesehatan di Jawa Barat bisa mencapai 95 persen di akhir tahun 2019 ialah berbagi pembiayaannya.

“Saat ini sebenarnya sudah ada yaitu yang disebut penerima bantuan. Itu penerima bantuan yang ada di pusat dan di Jabar dan nanti ada kombinasi dari pusat dan daerah. Kemudian ada SKTM yang diberikan kepada warga yang kesulitan saat membutuhkan,” kata dia.

Pihaknya berharap untuk ke depannya seluruh masyarakat Jawa Barat bisa sadar bahwa menjadi peserta BPJS Kesehatan adalah salah satu hal penting terkait dengan aspek kesehatannya. (ant)**

 

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang
Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata
Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 14:52 WIB

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang

Selasa, 22 April 2025 - 13:21 WIB

Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata

Jumat, 18 April 2025 - 14:16 WIB

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Berita Terbaru