SUKABUMI, bipol.co – Pemkot Sukabumi akan terus mendorong warganya untuk meningkatkan ketaatan dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Antusias masyarakat dalam membayar PKB akan lebih tinggi dengan masuknya Kota Sukabumi ke dalam nominator penilaian Anugerah PKB oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat.
Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Sukabumi, H. Andri Setiawan Hamami, pada peresmian acara penilaian wilayah Anugerah PKB untuk kategori kader penggerak taat pajak, kecamatan, dan pemerintah kabupaten/kota se-Wilayah Bogor tahun 2019 di salah satu hotel di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, Kamis (4/7/2019).
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar PKB, ujar Wakil Wali Kota, Pemkot Sukabumi akan menbuat terobosan-terobosan baru. Salah satunya melalui inovasi S-Mart yang dijalankan oleh koperasi milik masyarakat.
“Masyarakat harus terus didorong agar proaktif dalam membayar pajak kendaraannya,” kata Andri.
Pemerintah di daerah, lanjut dia, sangat berkepentingan dengan PKB karena akan memperoleh bagian secara proporsional sebesar 30 persen dari PKB yang terpungut di wilayah kerja Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) bersangkutan.
“Alhamdulillah tahun ini Kota Sukabumi masuk dalam penilaian bersama Kecamatan Gunungpuyuh dan satu penelur atau kader penggerak taat pajak,” tambahnya.
Dalam penilaian ini, 7 P3D di 6 daerah masuk penilaian Augerah PKB Kota Depok I, Kota dan Kabupaten Sukabumi, Kota dan Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, dan P3D Kota Depok II Cinere. **
Reporter: Firdaus
Editor: Hariyawan