Yamaha Siap Tebar Ancaman

- Editor

Jumat, 5 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co –  Pabrikan Yamaha siap menebar ancaman kepada pebalap favorit juara pada GP Jerman, Marc Marquez (Repsol Honda), akhir pekan nanti di Sirkuit Sachsenring. “Aku kira Honda dan Marc adalah favorit, mereka lah yang harus dikalahkan,” ungkap pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP Maverick Viñales kepada laman resmi MotoGP Jumat (5/7/2019) dini hari.

Viñales, yang menjuarai seri sebelumnya di Belanda pekan lalu, akan mencoba tampil maksimal di Sachsenring di mana dia hanya mampu finis ketiga tahun lalu sementara rekan satu timnya, Valentino Rossi, finis runner-up. “Kami akan mencoba mengikuti kecepatan mereka, tapi akan sulit tentunya. Kami akan mencoba dan bekerja dengan mentalitas yang serupa seperti di Montmelo dan Assen, mencoba kuat di setiap sesi dan lihat apa yang terjadi.”

“Namun motivasinya ada, aku merasa sangat bagus, aku tak punya beban jadi aku akan menekan secara maksimal,” kata pebalap bernomor 12 itu.

Direktur tim Monster Energy Yamaha MotoGP Massimo Meregalli mengungkapkan Yamaha memiliki kecepatan yang dibutuhkan ketika di Barcelona, namun sayang balapan selesai lebih cepat. “Kecepatan yang kami perlihatkan ketika latihan dan di semua sesi memberikan kami kepercayaan diri yang tinggi sehingga kami bisa tampil cukup baik,” kata Meregalli.

Meregalli pun tak terkejut mendapati Viñales juara di Assen, dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) meraih pole position dan finis P3 di sana. Viñales lebih agresif setelah Barcelona, mengingatkan Meregalli akan penampilan pertama pebalap Spanyol itu ketika bergabung dengan pabrikan asal Iwata itu pada 2017.

Tantangan dari Yamaha tak sekadar datang dari Viñales. Quartararo dengan dua finis podium beruntun serta dua pole position musim ini menjadi tanda jika pebalap rookie asal Prancis itu patut diwaspadai. Menahan rasa sakit usai operasi lengan, Quartararo masih mampu finis peringkat tiga di Assen dan berharap penampilan yang lebih baik di Sachsenring.

“Turun di balapan beruntun bukan lah yang terbaik untuk penyembuhan namun di sini hampir setiap tikungan adalah ke kiri. Di Assen kami bisa beristirahat di tipe tikungan seperti itu, kami perlu melihat di sesi latihan pertama bagaimana lenganku namun aku kira kami akan baik-baik saja,” kata Quartararo.

Marquez akan mengincar kemenangan ke-10 kali secara beruntun dari semua kelas di Sachsenring. “Aku merasa bagus karena kami berada di posisi yang sangat baik di kejuaraan,” ungkap pebalap bernomor 93 itu.

“Para lawan akan memperlihatkan kepada kami level mereka, target kami adalah bekerja sebaik mungkin, mencoba kompetitif sejak awal dan kita akan lihat. Setiap orang mengharapkan juara,” kata Marquez yang tak ingin mengulangi kesalahannya di Austin awal musim ini. “Kami akan mencoba fokus.”

Marquez setelah delapan balapan masih kokoh di puncak klasemen diikuti oleh pebalap Ducati Andrea Dovizioso pada peringkat dua dengan terpaut 44 poin. (ant)

Editor  Deden .GP

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB