Rositar Korban Tenggelam di Sungai Ciwulan Tasikmalaya Ditemukan Meninggal Dunia

- Editor

Sabtu, 6 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Tenggelam.(foto/ant)

Ilustrasi Tenggelam.(foto/ant)

TASIKMALAYA,bipol.co – Petugas gabungan berhasil menemukan seorang perempuan dalam keadaan meninggal dunia di aliran Sungai Ciwulan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu, yang sehari sebelumnya dilaporkan hilang karena tenggelam di aliran sungai besar itu, Jumat (5/7).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jawa Barat, Deden Ridwansah mengatakan, korban Rositar (40) ditemukan meninggal dunia dalam operasi pencarian hari kedua bersama tim instansi terkait dan sukarelawan di Tasikmalaya.

“Rositar, korban tenggelam di Sungai Ciwulan Tasikmalaya ditemukan meninggal dunia,” kata Deden.

Ia menuturkan, korban dilaporkan terpeleset saat berjalan di pinggir Sungai Ciwulan, Desa Linggalaksana, Kecamatan Cikatomas, Tasikmalaya, kemudian hilang karena terseret arus sungai.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Jabar, kata Deden, langsung menerjunkan satu tim berikut dengan peralatan lengkap pencarian dibantu oleh tim lain dari kepolisian, TNI, BPBD dan unsur sukarelawan lainnya.

“Pukul 08.30 WIB, tim SAR gabungan dan tim yang kami turunkan dari Pos SAR Tasikmalaya berhasil menemukan korban, kemudian dikembalikan ke rumah duka,” katanya.

Deden menyampaikan, selama ini banyak laporan warga mengalami musibah seperti tenggelam bahkan terseret arus di sepanjang sungai wilayah Jawa Barat.

Ia mengimbau, masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai karena ancaman yang dapat membahayakan manusia bisa terjadi kapan saja.

“Diperlukannya peran aktif pemerintah setempat mulai dari perangkat desa untuk menyosialisakan betapa pentingnya keselamatan,” kata Deden.

Jika ada masyarakat yang dilanda musibah, kata Deden, secepatnya untuk lapor ke pihak berwajib, atau langsung ke Kantor Pencarian dan Pertolongan yang siap siaga memberikan bantuan selama 24 jam.

“Kami selalu terbuka kepada masyarakat terlebih untuk keselamatan bersama,” katanya.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB