Satpol PP dan DLH Kota Sukabumi Tolak Dana DBHCHT

- Editor

Senin, 8 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Sekretaris Monitoring DBHCHT Kota Sukabumi, Apriliana.

Sekretaris Monitoring DBHCHT Kota Sukabumi, Apriliana.

SUKABUMI,bipol.co – Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi menolak alokasi anggaran yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

“Biasanya setiap tahun Satpol PP terlibat dalam operasi rokok yang tidak bercukai dan DLH aktif membangun ruang smoking area. Tahun ini, dua kegiatan tersebut dihentikan dulu,” kata Sekretaris Monitoring DBHCHT Kota Sukabumi, Apriliana kepada wartawan, Senin, (8/7/2019).

Biasanya, kata dia, setiap tahun ada 6 SKPD yang mendapatkan alokasi dari DBHCHT. Tapi tahun ini, Satpol PP dan DLH menolak untuk mendapatkan dana tersebut, ujarnya, jadi tinggal 4 SKPD yang akan turut serta dalam program-program DBHCHT.

Diungkapkannya, SKPD yang masih menjalankan program-program DBHCHT terdiri dari Dinas Kesehatan, Diskopdagrin, Dinas Tenaga Kerja, dan Dinas Kominfo.

“Kemungkinan pada perubahan anggaran tahun ini ada penambahan satu SKPD yang akan terlibat dalam program kami yaitu Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan,” tutur Apriliani.

Besarnya DBHCHT tahun 2019 yang digelontorkan oleh Kementerian Keuangan untuk Pemkot Sukabumi mencapai sebesar Rp4,1 miliar. Dana tersebut seluruhnya akan digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan yang terkait dengan keberadaan dana cukai tembakau seperti sosialisasi cukai rokok, pemberdayaan masyarakat, dan sosialisasi bahaya dan dampak hasil tembakau.

“Alokasi DBHCHT tahun ini akan difokuskan penggunaannya untuk program pemberdayaan ekonomi. Hal ini sesuai dengan RPJMD Kota Sukabumi,” jelasnya.

Walaupun bukan daerah penghasil tembakau dan tidak punya pabrik rokok, Kota Sukabumi dimasukkan ke dalam kelompok daerah untuk disertakan dalam lingkungan sosialisasi dan pengawasan program-program DBHCHT.

“Sampai sekarang akhir semester pertama tahun ini, tingkat penyerapan DBHCHT tahun 2019 baru mencapai 16 persen. Pada semester II tingkat penyerapannya tentu lebih besar,” kata Apriliani.**

Reporter : Firdaus
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%
Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 
Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb
Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif
Perumda Tirta Raharja Raih Penghargaan Bergengsi Leadership Commitment dari PBB
Q3 bank bjb Catat Laba Kondsolidasi Rp1,7 Triliun
Pemerintah Komitmen Jaga Kelangsungan Industri Tekstil Dalam Negeri

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 20:44 WIB

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024

Kamis, 14 November 2024 - 09:54 WIB

bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

Minggu, 10 November 2024 - 16:26 WIB

Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 

Kamis, 7 November 2024 - 21:12 WIB

Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb

Kamis, 31 Oktober 2024 - 17:25 WIB

Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB