Enam Truk Kontainer Angkut Peralatan Kejurnas Atletik

- Editor

Sabtu, 13 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sumber foto Antara

sumber foto Antara

JAKARTA.bipol.co –  Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB-PASI) mengerahkan enam truk kontainer untuk mengirim peralatan lomba Kejuaraan Nasional Atletik 2019 menuju Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.

“Seluruh peralatan lomba mulai dikirim ke Bogor untuk keperluan lomba Kejurnas 2019,” kata kepala pelatih atlet nomor lari cepat, Eni Nuraeni, di Jakarta, Jumat (12/7/2019).

Peralatan yang dikirim dari Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta merupakan alat pendukung lomba atletik untuk seluruh nomor, di antaranya sprint, lompat jauh, estafet, lompat tinggi.

Sejumlah petugas nampak mengangkut alat-alat seperti matras, papan, gawang lari, gala, dan sebagainya dari ruang pemanasan atletik di Stadion Madya yang berjarak sekitar 200 meter dari parkiran truk. Alat-alat eks Asian Games 2018 itu digotong menuju parkiran truk kontainer di sisi utara stadion.

Sebanyak enam truk kontainer seluruhnya dipasang tulisan “Barang Negara, Aset PB PASI” di bagian kaca depan. Eni membenarkan bahwa alat-alat yang akan dipakai untuk kejuaraan nasional nanti merupakan eks Asian Games 2018 yang saat ini tercatat menjadi aset PB PASI.

“Alat yang dikirim memang yang dulu pernah kita pakai saat Asian Games 2018,” ujarnya. Barang tersebut nampak masih terawat dan kayak pakai, meski pada beberapa bagian sudut matras terdapat sobek yang tidak terlalu lebar.

“Barang ini mau kita angkut ke Stadion Pakansari Bogor buat lomba,” kata salah satu sopir angkut saat membantu mengangkat barang menuju boks kontainer. (ant)

Editor  Deden .GP

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB