CIANJUR,bipol.co – Hampir 70 persen kawasan perairan Jangari di Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, ditumbuhi eceng gondok. Kondisi tersebut bakal berdampak terhadap perkembangan ikan air tawar yang dibudidayakan di kawasan tersebut.
“Banyaknya eceng gondok tentu berdampak terhadap perkembangan ikan air tawar. Nafsu makan ikan terganggu dan pasokan oksigen pun terhambat,” kata Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Pesona Wisata Jangari, Hendrawan, Selasa (16/7/2019).
Hendrawan menyebutkan areal perairan yang tertutupi tanaman eceng gondok diperkirakan sekitar 70 persen. Ia khawatir, jika eceng gondok itu tak ditangani, maka akan berpotensi menyebabkan kematian ikan massal.
“Bagi sebagian orang, eceng gondok mungkin bisa dimanfaatkan. Tapi kalau bagi petani ikan cukup merugikan,” ucapnya.
Pertumbuhan eceng gondok di perairan Jangari sudah terpantau sejak dua tahun terakhir. Ia mencontohkan pada 2017, kematian massal ratusan ton ikan lokasinya kebanyakan berada dekat tumbuh kembangnya eceng gondok.
“Makanya, waktu itu para petani mulai diarahkan agar menata kembali japung (jaring apung/kolam jaring apung) agar tak terlalu berdekatan dengan tumbuh kembangnya eceng gondok,” jelas dia.
Para petani juga berinisiatif membersihkan eceng gondok. Sejauh ini, belum ada penanganan konkret dari pemerintah mengatasi pertumbuhan eceng gondok.
“Kami sudah mengajukan bantuan mesin pengangkat dan penghancur eceng gondok. Tapi belum ada realisasinya,” tandasnya. **
Reporter : Andi
Editor : Herry Febriyanto