BANDUNG, bipol.co – Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono, mendampingi Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., ke Markas Yonif Raider 300/Bjw, untuk melakukan pengecekan terakhir kesiapan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-PNG di wilayah Papua Utara.
Dalam pengarahannya, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito menegaskan, setelah melakukan pengecekan satu persatu terhadap personel, materiil dan kemampuan, seluruh prajurit dinyatakan layak dan siap untuk tugas operasi.
Ia menyampaikan, seluruh prajurit satgas akan berhadapan langsung atau tidak langsung dengan Negara tetangga yaitu Papua Nugini. “Oleh karena itu, Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif R 300/Bjw merupakan etalase dari seluruh prajurit TNI, dan kehebatan, profesionalitas akan di lihat oleh Negara lain,” jelasnya.
Asops Panglima TNI menuturkan, dari tugas apapun mempunyai tujuan akhir, yaitu merebut hati dan pikiran rakyat. “Dan operasi yang akan dilaksanakan adalah operasi dalam negeri, yakni operasi memperdayakan masyarakat kita,” jelasnya.
Untuk itu, apabila masyarakat kurang pendidikan bantu bidang pendidikan, bila masyarakat kita kurang sehat bantu kesehatannya, kesejahteraan kurang bantu kesejahteraannya, hal ini masalah sosial dan teritorial tidak bisa dilepas dari jiwa Prajurit TNI.
“Jadilah Tentara Rakyat, Tentara Nasional, dan jadi Tentara Profesional. Saya yakin kalian bisa karena kemampuan sudah ada di diri seluruh prajurit sejak lahir,” tegasnya.
Kesiapan ini tentunya tidak terlepas dari hasil pembinaan dari Pangdam III/Siliwangi, dari KASAD, oleh karenanya, Asops Panglima TNI mewakili Panglima TNI, menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Pangdam III/Siliwangi dan jajarannya. **
Reporter: Arief Pratama
Editor: Ude D Gunadi