Calon Menteri Asal PDIP Kewenangan Megawati

- Editor

Kamis, 18 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA.bipol.co – Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan calon menteri dari kader PDIP yang akan diajukan kepada Presiden terpilih Joko Widodo, merupakan kewenangan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Kader PDI Perjuangan yang akan diusulkan kepada presiden sebagai menteri, itu muncul dari kewenangan Ibu Megawati. Kemudian, menjadi menteri itu hak prerogatif presiden,” kata Basarah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Dia mengatakan, PDIP sebagai partai pengusung utama dan partai pemenang Pemilu 2019, pasti akan mendapatkan porsi untuk membantu Jokowi di kabinet. Menurut dia, di internal PDIP berlaku hak prerogatif Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri untuk memutuskan siapa kader partai yang akan diusung menjadi menteri.

“Karena itu, Ibu Megawati belum menggunakan prerogatifnya, maka dapat dikatakan hingga kini belum ada nama calon menteri dari PDIP kepada Presiden Jokowi,” ujarnya. Dia mengatakan Megawati belum menggunakan hak prerogatifnya sehingga dapat dikatakan hingga saat ini belum ada nama calon menteri dari PDIP yang diajukan kepada Presiden terpilih Jokowi.

Menurut Basarah, Megawati masih memberikan kesempatan kepada Jokowi untuk menyelesaikan hal-hal yang fundamental demi kepentingan bangsa yang lebih besar. “Urusan kabinet nanti akan dibicarakan pada saatnya dengan ketum parpol koalisi,” katanya.

Basarah mengatakan, secara konstitusional penyusunan kabinet adalah hak prerogatif Presiden terpilih Joko Widodo. Menurut dia, dalam menyusun kabinet dari kader partai politik, Jokowi berkonsultasi dan berkoordinasi dengan para ketua umum parpol.

Basarah mengatakan belum ada pembicaraan yang spesifik yang membahas postur kementerian, apalagi nama-nama calon menteri kabinetnya. (ant)

Editor  Deden .GP


KOMENTAR

Berita Terkait

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang
Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata
Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 14:52 WIB

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang

Selasa, 22 April 2025 - 13:21 WIB

Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata

Jumat, 18 April 2025 - 14:16 WIB

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Berita Terbaru