JAKARTA, bipol.co – Sekitar 40 orang fungsionaris Partai Solidaritas Indonesia menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Kamis.
Rombongan PSI dipimpin oleh Ketua Umum PSI Grace Natalie bersama Sekretaris Jenderal Raja Juli Antoni, ketua Dewan Pimpinan Pusat Isyana Bagoes Oka dan fungsionaris PSI lainnya tiba di Sekretariat Negara Jalan Majapahit Jakarta Pusat dengan menaiki ojek online (ojol).
“Kita naik ojol, nothing special, cuma memang di kantor sekitaran Tanah Abang juga macet, jadi seru-seruan naik bareng sekaligus supaya lebih cepat sampainya, sekaligus mendorong ekonomi kreatif berbasis aplikasi yang memang lagi the next-lah ekonomi kita itu kan, ekonomi kreatif,” kata Grace seusai turun dari ojol.
Meski menaiki ojol, namun Grace menggunakan helm sendiri berwarna merah.
“Tujuan kedatangan ada dong, nanti kita lihat bagaimana arahan Pak Presiden,” tambah Grace.
Selain Grace, Isyana dan Raja Juli, hadir juga Ketua DPP PSI Tsamara Amany, Wakil Sekretaris Jenderal Danik Eka Rahmaningtiyas serta sejumlah Juru Bicara PSI yaitu Rian Ernest, Dini Purwono, Giring Ganesha, Andy Budiman, Guntur Romli, Yurgen Alifia dan lainnya.
“Kami tidak pernah menyodor-nyodorkan apalagi memaksa. Jadi tapi kalau berada di mana pun PSI akan selalu mendukung Pak Jokowi. Syukur kalau beliau merasa dari kader-kader PSI ada yang mampu kita siap,” ungkap Grace.
Grace pun menilai banyak anggota partainya adalah kader muda seperti yang pernah dimintakan Jokowi agar kabinet diisi menteri usia muda.
“Nah ini muda-muda kan ya, tapi kita tidak minta jatah, tahu diri lah,” ucap Grace.
PSI pada pemilu 2019 gagal melenggang ke DPR karena perolehan suaranya tak mampu menyentuh angka 4 persen yaitu hanya 1,89 persen atau 2.650.361 suara. (ant)
Editor: Ude D Gunadi