JAKARTA.bipol.co – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memberikan kuliah umum kepada ribuan calon pegawai negeri sipil hasil seleksi 2018, dalam acara Presidential Lecture 2019, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/7/2019)
Dalam acara yang dihadiri 6.148 CPNS hasil seleksi 2018 itu, Wapres memberikan ucapan selamat kepada para CPNS yang telah dinyatakan lolos seleksi. “Saya ucapkan selamat kepada kalian yang sudah lulus tes CPNS, yang hari ini berkumpul di sini. Kalian generasi muda yang akan meneruskan tugas para ASN yang telah bertugas puluhan tahun dan akan pensiun,” kata Wapres.
Wapres berpesan agar para CPNS meneruskan cita-cita dan tugas dari para pendahulu yang telah membangun negeri dengan baik. Menurut Wapres, hanya tiga persen CPNS yang lolos seleksi. Dia menekankan bangsa Indonesia menaruh harapan besar kepada para CPNS.
Dia juga mengatakan setiap ASN harus siap ditempatkan di mana saja, karena bangsa Indonesia bangsa yang besar. Dia juga meminta ASN harus terus memegang prinsip melayani di bidangnya masing-masing. “Seorang guru melayani artinya mengajar dan mendidik generasi muda dengan ikhlas, seorang pegawai Kemenkes melayani artinya merawat dan mendorong kesehatan masyarakat lebih baik,” kata dia.
Lebih jauh Wapres mengingatkan bahwa 26 tahun mendatang Indonesia akan merayakan satu abad kemerdekaan. Menurutnya, CPNS yang saat ini lolos seleksi memiliki peran untum membangun bangsa lebih baik menuju satu abad kemerdekaan.
“Sambut lah satu abad bangsa dengan baik, bekerja keras. Jangan ditempatkan di daerah yang jauh kemudian protes,” jelas dia.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin selaku penanggungjawab acara Presidential Lecture 2019 mengatakan acara tersebut diselenggarakan untuk menjembatani dan menginternalisasi visi Presiden terkait arah birokrasi pemerintahan dalam menjalankan program-program prioritas.
“Melalui kegiatan ini karakter dan cara pandang dalam bekerja para CPNS dimutakhirkan secara masif, karena arahan wapres akan langsung diterima CPNS dan PNS sebagai mesin utama penggerak birokrasi dan tulang punggung bangsa,” kata Syafruddin.
Dalam kesempatan itu pemerintah juga memberikan penghargaan kepada dua orang CPNS, yaitu CPNS BKKBN bernama Siti Riza Azmiyati selaku peserta dengan nilai SKD tertinggi yakni 444. Kemudian kepada peserta CPNS termuda bernama Arya Bagus Kevin dari Kementerian PUPR. (ant)
Editor Deden .GP