Sekda,”Kota Bandung Tak Boleh Kekurangan Suplai Barang”

- Editor

Rabu, 24 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna. (Foto Humas Kota Bandung)

Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna. (Foto Humas Kota Bandung)

BANDUNG.bipol.co – Inflasi merupakan salah satu yang memengaruhi kebijakan ekonomi kepala daerah, tak terkecuali di Kota Bandung. Oleh karenanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya menekan inflasi.

Salah satu cara menekan inflasi dengan menjaga ketersediaan barang dan jasa. Hal itu dilontarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna saat membuka acara “High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Perkembangan Ekonomi Makro dan Neraca Bahan Pangan Triwulan II Tahun 2019” di Hotel Golden Flower, Jalan Asia-Afrika, Selasa (23/7/2019).

“Saya ingin di Bandung itu tidak kekurangan suplai dalam bentuk apa pun. Termasuk kepetingan ekonomi. Kebutuhan pokok masyarakat harus terjaga. Jangan sampai ada kelangkaan,” tegasnya.

Ia menilai, kelangkaan barang akan berdampak pada kenaikan harga. Imbasnya, daya beli menjadi menurun. “Kalau sudah daya beli terganggu, bisa berdampak pada aspek sosial. Ini yang kita jaga, jangan sampai terjadi,” sambungnya.

Dalam upaya menstabilkan inflasi, sekda meminta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus menjadi satu kesatuan yang saling menguatkan. “Kita harus menyamakan pandangan dan tindakan,” tuturnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Jawa Barat, Inflasi Kota Bandung pada Juni 2019 berada di angka 0,10. Angka tersebut merupakan angka terbaik se-Jawa Barat.

Adapun faktor penyebab inflasi di Kota Bandung adalah bahan makanan, transport, biaya pendidikan, perumahan, air listrik dan bahan bakar. (rls)

Editor  Deden .GP

 

Berita Terkait

Rakor Persiapan WWF ke-10 di Bali, Pemkab Bandung Dorong PDAM Tingkatkan Cakupan Layanan Air Bersih
Program Inkubasi Pemkab Bandung Sukses Lahirkan Koperasi Skala Besar dan Go Internasional
Jelejahi Keindahan Hutan Pinus Purwakarta di Wisata Alam Pasir Langlang Panyawangan
Bak Oase di Gurun Pasir, Daya Tarik Pasir Mantri, Wisata Religi di Tengah Situ Wanayasa
Pansus LKPJ DPRD Kab. Bandung Temukan Laporan Dugaan Kredit Macet di BPR Kerta Raharja, Dirut: Sangat Tidak Akurat
Bey Machmudin Berharap BI Tetap Sinergi dengan Pemdaprov Jabar
Teddy Setiabudi: Momen Hari Jadi Kabupaten Bandung Tonggak Tingkatkan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat
J&C Cookies Jajakan Berbagai Produk Kue Kering dari Blackpink Hingga Kue Rasa Jengkol 
Berita ini 20 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 3 Mei 2024 - 21:31 WIB

Rakor Persiapan WWF ke-10 di Bali, Pemkab Bandung Dorong PDAM Tingkatkan Cakupan Layanan Air Bersih

Jumat, 3 Mei 2024 - 17:14 WIB

Program Inkubasi Pemkab Bandung Sukses Lahirkan Koperasi Skala Besar dan Go Internasional

Minggu, 28 April 2024 - 16:22 WIB

Jelejahi Keindahan Hutan Pinus Purwakarta di Wisata Alam Pasir Langlang Panyawangan

Minggu, 28 April 2024 - 16:02 WIB

Bak Oase di Gurun Pasir, Daya Tarik Pasir Mantri, Wisata Religi di Tengah Situ Wanayasa

Sabtu, 27 April 2024 - 19:56 WIB

Pansus LKPJ DPRD Kab. Bandung Temukan Laporan Dugaan Kredit Macet di BPR Kerta Raharja, Dirut: Sangat Tidak Akurat

Jumat, 26 April 2024 - 18:35 WIB

Bey Machmudin Berharap BI Tetap Sinergi dengan Pemdaprov Jabar

Sabtu, 20 April 2024 - 19:21 WIB

Teddy Setiabudi: Momen Hari Jadi Kabupaten Bandung Tonggak Tingkatkan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 19 April 2024 - 08:38 WIB

J&C Cookies Jajakan Berbagai Produk Kue Kering dari Blackpink Hingga Kue Rasa Jengkol 

Berita Terbaru