3.300 Tabung Selam Siap Pecahkan Rekor

- Editor

Kamis, 25 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

etua Umum WASI Ny Tri Suswati Tito Karnavian saat menerima secara simbolis bantuan sertifikasi bagi pelatih selam wanita dari Pertamina Rabu (23/7) di Balikpapan. (Ant)

etua Umum WASI Ny Tri Suswati Tito Karnavian saat menerima secara simbolis bantuan sertifikasi bagi pelatih selam wanita dari Pertamina Rabu (23/7) di Balikpapan. (Ant)

BALIK PAPAN.bipol.co – Persiapan Wanita Selam Indonesia (WASI), organisasi para penyelam perempuan Indonesia di bawah Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) untuk memecahkan tiga rekor dunia Guinness World of Record sekaligus di kawasan Megamas, Pantai Manado, Manado, Sulawesi Utara pada 1-3 Agustus sudah 90 persen lebih.

Menurut Ketua Umum WASI Ny Tri Suswati Tito Karnavian, pengadaan tabung selam sudah ada hingga 3.400 tabung. Para teknisi dan instruktur juga sudah siap, sampai hal-hal yang standar, namun tak kalah penting, akomodasi dan transportasi.

“Dari 3.400 tabung itu, 3.300 saja yang dipakai, 100 kami jadikan cadangan seandainya ada tabung yang tidak berfungsi,” kata Tri Suswati yang juga istri Kapolri Jenderal Tito Karnavian itu., Rabu (24/7/2019. Dengan demikian, panitia juga membatasi jumlah peserta menjadi 3.300 saja. Pendaftaran peserta pemecahan rekor pun ditutup.

“Tapi bila dalam waktu sepekan ini ada tambahan tabung, tidak menutup kemungkinan kami menambah peserta,” lanjutnya. Yang diutamakan adalah mereka yang sudah terdaftar dan sementara ini masuk sebagai cadangan.

Daftar cadangan ada adalah juga antisipasi panitia seandainya ada peserta yang berhalangan turun menyelam di hari pelaksanaan. WASI akan pecahkan rekor dunia jumlah penyelam terbanyak dan rantai manusia terpanjang di bawah permukaan air dengan 3.300 penyelam, dan pembentangan bendera terbesar di bawah air.

Para penyelam yang mendaftar berasal dari seluruh Indonesia. Jumlah 3.300 penyelam ini sudah jauh di atas jumlah rekor tahun 2009, yaitu 2.465 penyelam yang diselenggarakan TNI-AL di Pantai Malalayang, juga di Manado. Saat itu TNI-AL menggelar upacara peringatan 64 tahun Indonesia Merdeka di bawah air selama 30 menit.

Pemecahan rekor kali ini juga dalam rangka memperingati Kemerdekaan Indonesia yang ke-74 tahun. Karena itu bendera yang akan dibentangkan di bawah air adalah bendera Merah Putih. Untuk pemecahan rekor ini, bendera yang akan dibentangkan berukuran 39×26 meter.

Dengan tercatat sebagai rekor dunia Guinness World of Record, maka akan hadir perwakilan dari lembaga pencatat rekor dunia tersebut. Guinness juga menetapkan sejumlah syarat yang mesti dipenuhi agar bisa dinyatakan sebagai rekor dunia.

“Misalnya para penyelam harus penyelam yang sudah memiliki lisensi, bukan yang sekedar ikut karena mau ada pemecahan rekor,” kata Tri yang juga Ketua Umum Bhayangkari, persatuan para istri polisi seluruh Indonesia.

Sebelum ini, pada tahun 2018, WASI juga membuat acara serupa di tempat yang sama. Ketika itu para penyelam peserta seluruhnya perempuan. Tercatat sebanyak 928 perempuan penyelam dari berbagai komunitas selam dari seluruh Indonesia terlibat di acara itu. Mereka membentangkan bendera Merah Putih yang panjangnya hingga 500 meter di bawah laut.

Even itu tercatat sebagai rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pengibaran bendera Merah Putih di bawah Laut terpanjang di Indonesia. (ant)

Editor  Deden .GP

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB