BANDUNG, bipol.co – Arya Permana telah diperbolehkan pulang oleh pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) pasca menjalani operasi kulit gelambir di bagian tangan. Hal tersebut disampaikan oleh Direktut Utama (Dirut) RSHS Nina Susana Dewi saat akan mengantar kepulangan Arya di jalan Pasteur Bandung pada Senin (29/07/2019)
“Alhamdulilah operasi perdana yang direncanakan empat tahap ini sudah selesai dan nanti hari kamis kontrol kembali,” kata Nina di RSHS Bandung pada Senin (29/07/2019)
Nina mengatakan Arya diperbolehkan pulang setelah dilakukan penilaian oleh tim Dokter. “Semua sudah melalui penilain tim medik. Kesimpulannya Arya dapat dipulangkan, artinya secara medik sudah baik sudah bisa dilepas,” tutur Nina.
Nina mengatakan pihaknya tidak memungut biaya operasi kepada keluarga Arya. Menurutnya biaya operasi telah ditanggung oleh suatu yayasan yang tidak mau disebutkan namanya.
“Nilai kalau dilihat dari billing itu tiga puluh tujuh juta tujuh ratus ribu. Pembiayaan, Kami tidak meminta sepeserpun dari keluarga, tercover oleh penyandang dana. Itu dari lembaga, seperti yayasan,” katanya.
Ade Somantri (43) selaku Ayah dari Arya mengatakan anaknya saat ini telah jauh membaik. Menurutnya anaknya begitu gembira saat diizinkan untuk pulang.
Alhamdulilah pasca operasi arya sekarang sudah sehat dan sekarang jahitannya sudah kering semua. Arya sangat senang, saat dibuka tutupnya tangan saya udah kecil seneng banget,” ujarnya di RSHS Bandung pada Senin (29/07/2019).
Perlu diketahui Arya Permana (13) merupakan anak yang menarik perhatian masyarakat karena Obesitas. Berat Arya pada tahun 2016 mencapai 192 kg, dengan bobot tersebut Arya jadi bahan pembicaraan dan sempat viral di jejaring media sosial.
Saat ini bobot Arya telah mengalami penurunan drastis dari tahun 2016. Pasca operasi ini, Arya direncanakan akan melaksanakan 3 operasi lanjutan untuk pengangkatan kulit-kulit yang menggelngalaambir di beberapa bagian.
Reporter : Rahmat Kurniawan
Editor : Deden .GP