Pemerintah Akan Rekrut 100.000 CPNS

- Editor

Selasa, 30 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menpan RB Syafruddin (kanan) bersama Mendagri Tjahjo Kumolo di Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (30/7) (Ant)

Menpan RB Syafruddin (kanan) bersama Mendagri Tjahjo Kumolo di Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (30/7) (Ant)

JAKARTA.bipol.co – Kementerian dan lembaga negara rencananya melakukan perekrutan 100.000 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 75.000 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin.

“Untuk tahun ini akan direkrut 100.000 CPNS kemudian 75 ribu PPPK. Jadi total 175 ribu untuk seluruh Indonesia,” ungkap Syafruddin ketika ditemui di sela rapat koordinasi pengadaan ASN dan perencanaan ASN tahun 2020-2024 di Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2019).

Rapat koordinasi tersebut diadakan untuk menyusun jadwal dan anggaran perekrutan, karena tidak hanya menyangkut penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di pusat tapi juga Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Perekrutan CPNS dan PPPK tahun ini tetap akan fokus kepada tenaga teknis profesional seperti guru dan tenaga kesehatan. “CPNS tetap tenaga-tenaga yang teknis profesional, tetap guru, tenaga kesehatan, kemudian tenaga-tenaga yang akan ditempatkan di kementerian, lembaga juga harus teknis profesional. Jadi tenaga administrasi tidak akan direkrut,” tegas Syafruddin.

Perekrutan tenaga medis dan guru dilakukan mengingat masih banyaknya Puskesmas di seluruh Indonesia yang mengalami kekurangan dokter, dengan Syafruddin mengklaim baru 75 persen Puskesmas yang memiliki tenaga medis.

Mengenai jadwal pelaksanaan perekrutan sendiri, Syafruddin belum bisa berbicara banyak mengingat harus diputuskan dalam rapat koordinasi tersebut. Tahun ini diperkirakan ada sekitar 200.000 ASN yang akan pensiun dengan 52.000 orang di antaranya adalah guru. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang
Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata
Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 14:52 WIB

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang

Selasa, 22 April 2025 - 13:21 WIB

Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata

Jumat, 18 April 2025 - 14:16 WIB

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Berita Terbaru

PENDIDIKAN

Wagub Jabar Minta Setiap Kecamatan ada SMA

Rabu, 23 Apr 2025 - 08:02 WIB