Ia yang saat itu tengah bertelepon dengan saudaranya langsung ke luar rumah sambil membacakan takbir “Allahu Akbar, Allahu Akbar…” sepanjang gempa sedang terjadi. Semua tetangganya ke luar rumah, bahkan beberapa warga mengaku sempat pusing ketika gempa terjadi.
“Saya belum berani masuk rumah,” kata Imelda. Hal senada juga disebutkan Nifa, ia mengaku kaget ketika di pinggir jalan warga pada ke luar rumah.
“Saya sedang bersepeda motor, ndak terasa. Namun warga pada ke luar dan berkumpul di luar, ternyata ada gempa,” kata mahasiswi itu. Kota Jakarta dan di sejumlah daerah di Jabar digucang gempa yang dapat dirasakan oleh masyarakat, Jumat malam.
Berdasarkan dari data Badan Meterorologi, Geofisika dan Klimatologi yang dikutip dari portal nasional antaranews.com gempa berkekuatan 7,4 SR dengan pusat gempa 147 KM Barat Daya Sumur Banten, kedalaman 10 KM. BMKG dalam akun twitter resmi menyampaikan peringatan potensi tsunami. (ant)