BANDUNG, bipol.co – Lembaga Perekonomian Nahdatul Ulama (LPNU) Kota Bandung bertekad untuk membangkitkan kembali mengali potensi ekonomi, khususnya pada sektor usaha kecil dan menengah (UKM).
“Potensi pasar di Kota Bandung, terutama dari UKM sangat besar. Maka ini yang harus kita kembangkan dengan berbagai inovasi dari masyarakat,” ungkap Ketua LPNU Kota Bandung, Rahmat Ari Andi usai pelantikan pengurus LPNU Kota Bandung di Kadin Kota Bandung Jln. Talaga Bodas, Kota Bandung, Rabu (14/8/2019).
Ketua LPNU yang akrab dipanggil Ari ini mengatakan, dengan peran UKM saat ini laju perekonomian di Kota Bandung mengalami perkembangan 4 persen. Angka tersebut, katanya, menggambarkan potensi ekonomi di Kota Bandung yang tinggi.
Ia mengatakan, untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah perlu sinergi antara pelaku UKM dengan pemerintah. Persoalan akses dan modal, katanya, masih menjadi kendala bagi UKM untuk naik kelas, menjadi usaha besar. “Gotong royong yang dibutuhkan, yakni sinergi pemerintah, lembaga stakeholder dan UKM. Bukan hanya pelatihan, tapi menghasilkan sesuatu yang produktif lebih lanjut,” katanya.
Rahmat menjelaskan LPNU yang beberapa waktu lalu sempat vakum, kini kembali bergeliat dengan para anggota muda yang baru. Diharapkan muncul kreativitas dan inovasi dari para kaum milenial tersebut. “Dengan para pengurus LPNU yang kini berjiwa muda, maka akan muncul inovasi akan perekonomian di Kota Bandung,” ujarnya.
Ketua Pengurus NU Cabang Bandung, Agus Syarif LC berharap para anak muda atau milenial, dapat mencurahkan pikiran, tenaga dan kreasinya untuk kemajuan ekonomi Kota Bandung. Terutama menginventarisir berbagai kelebihan ekonomi di masyarakat. **
Editor: Ude D Gunadi