Darmin Nasution: Bunga Bank Mestinya Turun

- Editor

Jumat, 23 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, bipol.co – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan suku bunga kredit perbankan seharusnya lebih cepat menurun setelah Bank Sentral memangkas suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate hingga 0,5 persen menjadi 5,5 persen dalam dua bulan terakhir.

“Karena suku bunga kebijakan yang turun, seharusnya arah yang lain juga menurun,” kata Darmin di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat.

Menurut Darmin, sebenarnya dua regulator, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa menerapkan langkah lanjutan untuk memastikan transmisi suku bunga kebijakan dapat bergerak lebih cepat ke suku bunga perbankan. Namun, dia memastikan pemerintah juga tidak akan tinggal diam. Pemerintah akan turut mengevaluasi pergerakkan suku bunga perbankan setelah stimulus dari kebijakan suku bunga.

“Regulator itu ada di BI dan OJK. Tetapi pemerintah juga tentu punya peran. Pemerintah memiliki dana banyak (di pasar keuangan). Ekonomi itu saling terkait,” ujar dia.

Dampak lain terhadap sektor riil dari pelonggaran suku bunga itu, ujar Darmin, adalah peningkatan investasi untuk sektor riil dan juga investasi portofolio di pasar keuangan.

Mantan Gubernur BI itu tidak khawatir penurunan suku bunga acuan akan membuat imbal hasil instrumen keuangan domestik tidak menarik dibanding negara-negara sepadan. Pasalnya, negara-negara maju dan negara sepadan (peers) juga sedang menerapkan rezim penurunan suku bunga.

Dengan begitu, dia masih optimistis dengan potensi arus modal asing masuk yang akan digunakan untuk menambal pembiayaan defisit transaksi berjalan.

“Jadi jangan langsung melihatnya oh bagaimana dampak ke ‘capital inflow’ (arus modal masuk). Karena negara lain juga sedang mengarah (suku bunga) turun,” ujar dia.

Investasi akan meningkat, kata Darmin, karena ekspetasi semakin murahnya pendanaan akan memacu kinerja dunia usaha dari sektor produksi dan ekspor. Hal itu diharapkan menjadi penggerak konsumsi dan investasi di semester II 2019.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan pemerintah akan mensinkronkan kebijakan fiskal dengan pelonggaran kebijakan moneter yang sudah dilakukan Bank Sentral. Dia menyambut baik langkah pelonggaran suku bunga acuan itu sebagai stimulus untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi. Adapun di kuartal II 2019, pertumbuhan ekonomi baru mencapai 5,05 persen secara tahunan (yoy).

“Jadi ‘policy’ (kebijakan) yang sudah dilakukan oleh Bank Indonesia akan kita sinkronkan dengan pemerintah, baik fiskal ke depan maupun yang sekarang,” ujar Ani, sapaan akrab Sri Mulyani.  (ant)**

 

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB