Peserta dan Juri Kompak Kenakan Baju Adat

- Editor

Minggu, 25 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Humas Pemkot Bogor

Foto Humas Pemkot Bogor

BOGOR.bipol.co – Lomba Cerdas Cermat antar Muspika kembali digelar tahun ini. Salah satu rangkaian Festival Merah Putih (FMP) 2019 ini diikuti oleh Camat, Danramil dan Kapolsek se-Kota Bogor yang berlangsung di Taman Ekspresi Sempur, Sabtu (24/08/2019) pagi.

Uniknya, para peserta lomba cerdas cermat semuanya mengenakan baju adat khas daerah, seperti Bogor tengah, Camat Agustian Syah, Danramil Kapten Inf Suharja dan Kapolsek Kompol. Syaifuddin Gayo mengenakan Baju Batik dari Lojicraft (Bogor).

Tanah Sareal, Camat R. Asep Kartiwa, Danramil Kapten Chb. SS. Rumalutur dan Kapolsek Kompol. Sarip Samsu mengenakan baju adat dari Aceh.

Bogor Utara, Camat Rahmat Hidayat, Danramil Kapten Inf. Jasmungin dan Kapolsek Kompol. Irwandi mengenakan baju adat Dayak.

Bogor Selatan, Camat Atep Budiman, Danramil, Kapten Chb. Sukardi dan Kapolsek Kompol. Indrat Riyani Setianti mengenakan baju adat Bodo (Makasar).

Bogor Barat, Camat Pupung W. Purnama, Danramil Kapten Inf. Heru Susilo dan Kapolsek Kompol Sundarti mengenakan baju adat Jawa Tengah.

Bogor Timur, Camat Abdul Wahid, Danramil Kapten Arm. Hermawan dan Kapolsek Kompol. Marsudi Widodo mengenakan Baju Adat Bali.

Tak terkecuali Ketua Dewan Juri, Wali Kota Bogor yang mengenakan baju adat dari Papua didampingi juri lainnya Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol Czi Aji Sujiwo dan Rektor Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Ending Bahruddin.

“Ini tradisi di Kota Bogor untuk merekatkan kebersamaan TNI, Polri, aparatur wilayah Pemkot Bogor. Jadi, bukan hanya sekedar pemahaman pancasila saja, tetapi lebih menguatkan kebersamaan untuk menunjang koordinasi sehari-hari,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Disinggung pakaian adat dari Papua yang dikenakannya. Ia mengatakan maknanya adalah bentuk solidaritas untuk Papua dan bentuk dukungan saudara-saudara di Papua.

“Kami tentunya berempati apa yang terjadi di Papua dan berharap Papua ini terus menjadi bagian dari NKRI,” ujarnya.

Suasana ramai dan riuh terlihat di Taman Ekspresi Sempur. Sebab, masing-masing wilayah membawa pendukungnya (suporter) untuk menyemangati peserta lomba cerdas cermat.

Dengan mengenakan pakaian berwarna merah putih mereka secara bergantian menyanyikan yel-yel untuk membangkitkan semangat para peserta. (rls)

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru