CPNS Pemkab Sukabumi Digembleng Ilmu Pengadaan Barang dan Jasa

- Editor

Rabu, 28 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMI, bipol.co – Para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Sukabumi digembleng ilmu dan pengetahuan seputar pengadaan barang dan jasa (PBJ). Mereka merupakan peserta Diklat Prajabatan di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)  Kabupaten Sukabumi.

Pada diklat sesi Rabu (28/8/2019), tampil sebagai pembicara Kepala ULP PBJ Kabupaten Sukabumi, Prasetyo. Dalam cermahnya, Prasetyo menyampaikan seluk-beluk pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemda. Pengetahuan tentang PBJ, ujar dia, harus dikuasai oleh semua kalangan PNS karena dengan jabatannya mereka akan terlibat dalam proses pengadaan barang dan jasa.

“Di sini saya selaku narasumber memberikan materi pengantar tentang pengadaan barang dan jasa. Materi ini penting, karena selalu berkaitan dengan tugas dan peran PNS di pemerintahan. Ketika para peserta diklat ini sudah menempati jabatan struktural, mereka akan berurusan dengan PBJ di lingkungan kerjanya,” ujar Prasetyo.

Semua pejabat struktural, apalagi yang diangkat menjadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) akan berurusan dengan PBJ. Masih ada pegawai yang bertugas di Pemkab Sukabumi tidak memahami dan menguasai proses dan mekanisme PBJ. Jadi, ketika mereka diberi kepercayaan untuk melaksanakan PBJ, sebagian mengalami kesulitan, sehingga menghambat pembangunan di Kabupaten Sukabumi.

“Para pejabat, apalagi yang menjadi PPK harus mengetahui mekanisme dan tatacara PBJ. PNS harus memahami tentang hal ini sejak dini, yaitu ketika mereka mengikuti prajabatan. Jadi pada waktu menjadi pejabat pengguna anggaran, mereka sudah menguasai hal-hal prinsip tentang pengadaan barang dan jasa,” kata dia.

Kecepatan dalam proses PBJ dapat menunjang kemajuan pembangunan, tambah Prasetyo. Apa artinya anggaran yang telah disiapkan untuk melaksanakan kegiatan pembangunan kalau realisasinya terlambat, karena terhambat oleh proses PBJ. Semua anggaran harus segera diwujudkan dalam bentuk program atau kegiatan agar manfaatnya dapat langsung dinikmati masyarakat.

“Keadaan saat ini, anggaran yang telah tersedia tidak segera dieksekusi menjadi pengadaan barang atau kegiatan karena terlambat dalam proses lelang atau pengadaan barang dan jasa. Karena itu, kami mengusulkan pemberian materi PBJ dalam diklat prajabatan,” jelasnya.  |

Jumlah peserta diklat tersebut mencapai 90 orang. Para peserta berasal dari berbagai SKPD yang disiapkan untuk memegang berbagai jabatan, baik struktural maupun fungsional.**

Reporter: Firdaus

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru