Anggota DPR Komit Inginkan BPK Kuatkan Kinerja

- Editor

Jumat, 6 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tjatur Sapto Edy (ant)

Tjatur Sapto Edy (ant)

JAKARTA.bipol.co – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional Tjatur Sapto Edy berkomitmen untuk melakukan transformasi, reorientasi, dan modernisasi, pemeriksaan di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menguatkan kinerja pengawasan DPR.

“Penguatan kinerja di BPK itu sekaligus untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan negara diperuntukkan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat,” kata Tjatur Sapto Edy, di Jakarta, Jumat (6/9/2019)

Menurut dia, audit yang dilakukan BPK dengan pendekatan konvensional selama ini adalah mengumpulkan dan menguji bukti yang relevan dan valid untuk menilai kesesuaian antara fakta yang ditemukan dengan kriteria yang telah ditetapkan.

“Karena itu, perlu dilakukan transformasi dari pemeriksaan konvensional yang fokus pada kriteria, fragmented, serta berorientasi kepada yang telah terjadi di masa lalu, menjadi pemeriksaan yang komprehensif, holistik, serta relevan dengan kebutuhan dan berorientasi kepada kejadian di masa lalu, sekarang, dan yang akan datang,” kata Tjatur.

Sebelumnya, saat uji kelayakan dan kepatutan calon anggota BPK periode 2019-2024, Tjatur juga menyampaikan pesan yang sama kepada para calon anggota BPK di Komisi XI DPR RI.

Anggota Komisi VII DPR RI itu bertekad untuk memperbaiki kinerja anggota BPK agar pengawasan yang dilakukan anggota BPK terpilih periode 2019-2024 menjadi lebih baik.

Menurut dia, dalam pemeriksaan secara komprehensif maka auditor harus memperhatikan berbagai faktor penting terkait dengan lingkungan internal dan eksternal yang menjadi pemicu terjadinya gap antara kondisi yang ditemukan dengan kriteria yang telah ditetapkan.

“Sementara, pemeriksaan holistik adalah pemeriksaan end to end dari suatu proses, kegiatan, dan program untuk dapat memahami keterkaitan permasalahan, sehingga rekomendasi penanganan dirancang untuk dapat mengatasi permasalahan secara tuntas tanpa menimbulkan masalah baru di bagian lain yang terkait,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Tjatur juga menyarankan BPK harus melakukan reorientasi fokus pemeriksaan, tidak hanya berfokus kepada peristiwa di masa lalu saja, tetapi juga peristiwa yang sedang berjalan dan antisipasi kemungkinan peristiwa di masa depan.

“Reorientasi ini meliputi pelaksanaan pemeriksaan atas proses, kegiatan, dan program yang berada dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, dan yang telah selesai pelaksanaannya.

Sementara itu, dalam konteks pemeriksaan atas pengelolaaan keuangan negara, dia meminta, pemeriksaan yang dilakukan BPK harus mengemas informasi hasil pemeriksaan berdasarkan isu per sektor, program, tingkat pemerintahan, dan klasifikasi lainnya.

“Dengan demikian tindakan penanganan atas suatu isu permasalahan tertentu dapat dilakukan secara terkoordinasi dan terintegrasi,” terangnya.

Tjatur juga mendorong BPK melakukan modernisasi pemeriksaan dengan cara membangun dan mengembangkan sistem inovasi teknologi informasi yang modern untuk pemeriksaan, yang saling terintegrasi dalam institusi BPK maupun dengan entitas pemeriksaan.

Dia juga menyarankan agar segera direalisasikan web services BPK-DPR untuk menyajikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) secara komprehensif dan up to date untuk memperkuat kinerja DPR terutama fungsi pengawasan pada awal masa sidang. (ant)

 

Editor   : Deden .GP


Berita Terkait

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat
Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?
Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:42 WIB

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:22 WIB

Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Berita Terbaru