Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw Jadi Tenaga Pendidik

- Editor

Rabu, 18 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Arif Pratama

Foto Arif Pratama

WAMBES.bipol.co – Danpos Wambes Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw Letda Czi M. Rahmat memberikan bantuan tenaga pendidik kepada siswa SD.

Satgas memberikan bantuan tenaga pendidik ke SDN Inpres Suskun Pir – V Distrik Mannem Kabupaten Keerom Papua, Rabu (18/9/2019).

Dengan penuh Canda dan tawa, anak-anak sekolah dasar di SDN Inpres Suskun mengikuti kegiatan belajar mengajar yang di berikan oleh Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Pos Wambes.

Tidak ada raut muka kesedihan, ketakutan atau raut wajah trauma yang diperlihatkan oleh anak-anak sekolah dasar tersebut selama mengikuti proses kegiatan belajar mengajar.

Mereka tidak memperdulikan daerah tempat tinggal mereka yang belum kondusif pasca kerusuhan di daerah Jayapura tempo hari.

“Jauhnya jarak dari masing-masing rumah menuju sekolah dasar. Seakan mereka tidak memperdulikan itu semua, yang mereka inginkan adalah bagaimana mereka harus belajar menuntut ilmu yang akan menjadi bekal mereka kelak,” jelasnya.

Dengan semangat yang diperlihatkan tersebut, menambah motivasi bagi Pos Wambes untuk memberikan pelajaran sehingga menjadi keharusan untuk memberikan bantuan tenaga pendidik.

Selain melaksanakan tugas pokok yang di berikan sebagai pengamanan perbatasan, juga mempunyai kewajiban untuk mencerdaskan bangsa dengan harapan agar anak-anak sekolah dasar tersebut sebagai penerus bangsa dapat memajukan daerahnya yaitu tanah Papua.

“Keterbatasan sarana dan prasana tidak jadi penghalang untuk mengajar di sekolah serta tidak menyurutkan tekad kuat bagi personel Pos Wambes untuk memberikan bantuan tenaga pendidik,” ujarnya.

Ditempat terpisah, Kepala Sekolah SDN Inpres Suskun bapak Yohanes Number mengucapkan terima kasih kepada personel Pos Wambes Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw yang telah turut andil berjuang membantu mencerdaskan anak-anak sekolah di Desa Suskun.

Materi pelajaran yang di berikan diantaranya wawasan kebangsaan, peraturan baris-berbaris dan mengajarkan sejak dini bagaimana menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara simpel.

“Dengan tujuan mudah dimengerti dan cepat dicerna oleh anak-anak sekolah dasar tersebut sehingga menjadi bagian dan tantangan tersendiri selama kegiatan proses belajar dan mengajar,” paparnya.

Tantangan dan suka duka yang di alami oleh personel Pos Wambes selama memberikan bantuan tenaga pendidik tersebut, dari mulai jarak yang jauh dari Pos menuju sekolah, medan perjalanan yang dilalui cukup melelahkan dan juga begitu banyaknya kelas yang kosong karena kekurangan guru pengajar di sekolah SDN Inpres Suskun.

Dengan semangat yang ditanamkan oleh personel Pos Wambes kepada anak-anak sekolah dasar dengan semboyan : “Kami Papua, Kami Indonesia, Kami Merah Putih”

Menjadi landasan yang kuat untuk mempersatukan bangsa yang ditanamkan di benak anak-anak Papua tersebut, ditengah situasi daerahnya yang belum kondusif, tetapi mereka tetap cinta tanah air dan satu bangsa indonesia.

Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw Mayor Inf Ary Sutrisno, S.I.P melalui Danpos Wambes Letda Czi M. Rahmat mengatakan tugas pokok kami untuk melaksanakan tugas pengamanan perbatasan.

“Tetapi kami juga punya kewajiban turut serta dalam mencerdaskan bangsa dengan memberikan bantuan tenaga pendidik di Sekolah Dasar,” pungkasnya.

Reporter   : Arief Pratama

Editor        : Deden .GP

 

 

 

Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw Jadi Tenaga Pendidik Di SDN Inpres Suskun
Wambes – Danpos Wambes Satgas Pamtas  Yonif Raider 300/Bjw  Letda Czi M. Rahmat memberikan bantuan tenaga pendidik kepada siswa SD.
Satgas memberikan bantuan tenaga pendidik ke SDN Inpres Suskun Pir – V Distrik Mannem Kabupaten Keerom Papua, Rabu (18/9).
Dengan penuh Canda dan tawa, anak-anak sekolah dasar di SDN Inpres Suskun mengikuti kegiatan belajar mengajar yang di berikan oleh Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Pos Wambes.
Tidak ada raut muka kesedihan, ketakutan atau raut wajah trauma yang diperlihatkan oleh anak-anak sekolah dasar tersebut selama mengikuti proses kegiatan belajar mengajar.
Mereka tidak memperdulikan daerah tempat tinggal mereka yang belum kondusif pasca kerusuhan di daerah Jayapura tempo hari.
“Jauhnya jarak dari masing-masing rumah menuju sekolah dasar. Seakan mereka tidak memperdulikan itu semua, yang mereka inginkan adalah bagaimana mereka harus belajar menuntut ilmu yang akan menjadi bekal mereka kelak,” jelasnya.
Dengan semangat yang diperlihatkan tersebut, menambah  motivasi bagi Pos Wambes untuk memberikan pelajaran sehingga menjadi keharusan untuk memberikan bantuan tenaga pendidik.
Selain melaksanakan tugas pokok yang di berikan sebagai pengamanan perbatasan, juga mempunyai kewajiban untuk mencerdaskan bangsa dengan harapan agar anak-anak sekolah dasar tersebut sebagai  penerus bangsa dapat memajukan daerahnya yaitu tanah Papua.
“Keterbatasan sarana dan prasana tidak jadi penghalang untuk mengajar di sekolah serta tidak menyurutkan tekad kuat bagi personel Pos Wambes untuk  memberikan bantuan tenaga pendidik,” ujarnya.
Ditempat terpisah, Kepala Sekolah SDN Inpres Suskun bapak Yohanes Number mengucapkan terima kasih kepada personel Pos Wambes Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw yang telah turut andil berjuang membantu mencerdaskan anak-anak sekolah di Desa Suskun.
Materi pelajaran yang di berikan diantaranya wawasan kebangsaan, peraturan baris-berbaris dan mengajarkan sejak dini bagaimana menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara simpel.
“Dengan tujuan mudah dimengerti dan cepat dicerna oleh anak-anak sekolah dasar tersebut sehingga menjadi bagian dan tantangan tersendiri selama kegiatan proses belajar dan mengajar,” paparnya.
Tantangan dan suka duka yang di alami oleh personel Pos Wambes selama memberikan bantuan tenaga pendidik tersebut, dari mulai jarak yang jauh dari Pos menuju sekolah, medan perjalanan yang dilalui cukup melelahkan dan juga begitu banyaknya kelas yang kosong karena kekurangan guru pengajar di sekolah SDN Inpres Suskun. Dengan semangat yang ditanamkan oleh personel Pos Wambes kepada anak-anak sekolah dasar dengan semboyan :
*Kami Papua, Kami Indonesia, Kami Merah Putih*
Menjadi landasan yang kuat untuk mempersatukan bangsa yang ditanamkan di benak anak-anak Papua tersebut, ditengah situasi daerahnya yang belum kondusif, tetapi mereka tetap cinta tanah air dan satu bangsa indonesia.
Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw Mayor Inf Ary Sutrisno, S.I.P melalui Danpos Wambes Letda Czi M. Rahmat mengatakan tugas pokok kami untuk melaksanakan tugas pengamanan perbatasan.
“Tetapi kami juga punya kewajiban turut serta dalam mencerdaskan bangsa dengan memberikan bantuan tenaga pendidik di Sekolah Dasar,” pungkasnya.
Arief

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB