“Mungkin fakta Semen Padang menunda pertandingan dengan mengancam melakukan walk out dan Ezechiel kehilangan konsentrasi karena menunggu terlalu lama,” kata Robert usai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/2019) malam.
Namun wasit yang memimpin jalannya pertandingan, Faulur Rosy tidak menghiraukan protes Semen Padang itu dengan tetap memberikan hadiah penalti kepada Maung Bandung. Namun sayang, kesempatan emas tersebut tidak bisa dikonversi Eze menjadi gol lantaran bola melambung ke atas gawang Teja Paku Alam.
“Dan tentu tidak bagus Semen Padang melakukan protes seperti itu, tidak tahu aturannya seperti apa, tetapi wasit harus menuliskan itu dalam laporannya,” kata dia.
Sementara itu, Pelatih Semen Padang Welliansyah pun saat itu mengintruksikan para pemainnya agar tetap menjalani pertandingan. Menurutnya keputusan wasit juga nantinya ada yang menilai, namun para pemain perlu menjaga emosi.
“Saya ingatkan pemain jaga emosi, sabar, terima itu keputusan wasit nanti juga ada yang menilai. Tidak ada lagi unsur yang lain,” kata Welliansyah. (ant)