Bamsoet Kunjungi Mahasiswa Korban Unjuk Rasa

- Editor

Rabu, 25 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Ketua  DPR Bambang Soesatyo mengunjungi mahasiswa yang menjadi korban unjuk rasa  yang dirawat di Rumah Sakit Pelni karena pendarahan di kepala.

“Saya juga baru dapat kabar bahwa ada dari adik-adik saya dari Satuan Mahasiswa dan Pelajar Pemuda Pancasila yang terluka karena demo. Saya ingin melihat keadaannya sejauh mana luka yang diderita oleh adik saya itu,” ungkap Bambang Soesatyo ketika ditemui awak media di RS Pelni, Jakarta pada Rabu siang (25/9/2019).

Dikelilingi oleh anggota-anggota Pemuda Pancasila yang berseragam oranye dan hitam, Bambang mengatakan dia berharap para mahasiswa bisa menahan diri.

Dia juga berharap aparat keamanan juga menahan diri dan lebih bijaksana menghadapi mahasiswa yang datang ke DPR. Mahasiswa datang untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Dia meminta mahasiswa untuk tidak terprovokasi dan mengikuti irama pihak lain yang ingin memanfaatkan keinginan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi dan mengubahnya menjadi aksi anarkis.

“Kita sebagai warga negara boleh menyampaikan aspirasi, kapanpun saya siap menerima di DPR. Tapi jangan menimbulkan anarki apalagi terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Sebelumnya, mahasiswa bernama Faisal Amri dilarikan ke RS Pelni pada Selasa malam setelah ditemukan tidak sadarkan diri di sekitar DPR. Dia dibawa oleh teman-teman dan pegawai konstruksi yang berada di sekitar Senayan.

Menurut keterangan Direktur RS Pelni dr Dewi Fankhuningdyah, kondisinya saat ini sendiri sudah mulai membaik setelah dilakukan operasi meski belum stabil,

“Kondisi terakhir pasien cukup baik, progres cukup memuaskan tapi masih dalam keadaan yang tidak stabil sehingga pasien masih membutukan pengawasan di ICU,” ungkap Direktur RS Pelni dr Dewi Fankhuningdyah kepada awak media mengenai kondisi terbaru mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Al Azhar tersebut. (ant)

 

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang
Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata
Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 14:52 WIB

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang

Selasa, 22 April 2025 - 13:21 WIB

Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata

Jumat, 18 April 2025 - 14:16 WIB

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Berita Terbaru