GARUT, bipol.co – Balai Latihan Kerja Pekerja Migran Indonesia (BLK PMI) Jawa Barat menggelar Diseminasi Informasi Pekerja Migran. Acara diselenggarakan di Kantor Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut, Kamis (26/9.2019).
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Garut Tedi SH mengtakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk mengantisipasi pemberangkatan pekerja migran secara unprosedural.
“Jumlah pekerja migran di Kecamatan Bayongbong ini paling tinggi se kabupatenGarut. Masyarakat harus diberi pemahaman terkait pemberangkatan pekerja migran ke luar negeri,” kata Tedi saat membuka acara tersebut.
Ia menjelaskan pihaknya menyambut baik penyelenggaran diseminasi tersebut. Terlebih lagi, katanya, di Jawa Barat jumlah pengangguran tinggi, den we a 1,8 juta orang. Di Kabupaten Garut sendiri, katanya, jumlah pengangguran sebanyak 77 ribu orang.
Tedi menambahkan, pihaknya terus melakukan pembinan kepada masyarakat terkait pekerja migran ini, baik yang sudah berangkat, maupun yang akan atau pernah berangkat.
Salah satu karya pekerja migran yang berhasil dikembangkan pekerja migran adalah kerajinan akar wangi. “Malah ada satu kampung TKI yang kita bina. Kehiupan ekonomi nya sudah berubah dan lebih baik,” katanya.
Tedi mengimbau agar masyarakat tidak tergiur pemberangkatan TKI atau PMI yang tidak prosedural atau ilegal, karena pemberangkatan ilegal akan menyengsarakan masyarakat sendiri. **
Editor: Ude Gunadi